Kebakaran Melanda Gedung Serbaguna Sri Melayu di Palembang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Pemandangan dramatis dari dalam gedung: Selang-selang pemadam berkelindan di antara puing yang hangus terbakar. Tim gabungan dari Pos Kemuning dan Pos Merdeka bekerja sistematis menuntaskan pemadaman di area yang semestinya menjadi tempat pernikahan minggu depan. ist

Palembang, Beritasriwijaya.com — Sebuah insiden kebakaran yang mengejutkan terjadi di Gedung Serbaguna Sri Melayu, salah satu lokasi favorit untuk pernikahan dan acara penting di Palembang, Sumatera Selatan. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini menghanguskan bagian dalam gedung, terutama area panggung, pada Jumat, 4 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Api dengan cepat melahap interior gedung, termasuk berbagai barang dekorasi yang terbuat dari bahan mudah terbakar. Kejadian ini berlangsung di Jalan Kapten A. Anwar Arsyad, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, dan membuat sejumlah pegawai yang berada di lokasi berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Ismail Umar, pemilik Gedung Serbaguna Sri Melayu, menjelaskan bahwa saat kebakaran terjadi, ada pegawai dari vendor yang sedang mendekorasi untuk acara yang dijadwalkan berlangsung keesokan harinya. “Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tadi ada orang yang sedang bekerja mendekorasi untuk acara yasinan anak yatim dan jemaah haji,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Umar menambahkan bahwa banyaknya barang dekorasi yang terbuat dari sterofoam membuat api cepat membesar. “Kami tidak menyangka kejadian ini akan terjadi. Mungkin ini adalah akibat dari korsleting listrik. Semua ini adalah takdir Allah. Sampai saat ini, kami belum menghitung kerugian, tetapi kemungkinan besar acara pernikahan yang direncanakan minggu depan tidak dapat dilaksanakan di sini,” ujarnya dengan nada prihatin.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang, Kemas Haikal, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera merespons laporan kebakaran tersebut dengan menerjunkan delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kemuning dan Pos Merdeka. “Kami langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Berdasarkan keterangan dari pemilik gedung, api diduga berasal dari korsleting listrik, dan saat itu ada pegawai yang sedang mendekorasi,” jelasnya.

Kemas menambahkan bahwa meskipun api berhasil dipadamkan, kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, terutama pada bagian panggung yang menjadi pusat acara. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran ini,” tutupnya.

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di tempat-tempat yang sering digunakan untuk acara besar. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan memastikan semua peralatan listrik dalam kondisi baik untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Salsa)

Pos terkait