Palembang, Beritasriwijaya.com — Apartemen Samesta Jakabaring yang terletak di kawasan strategis dekat dengan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, seharusnya menjadi solusi hunian modern yang memenuhi kebutuhan masyarakat kota ini. Namun, meskipun sudah selesai dibangun dan dipasarkan, masih banyak unit apartemen yang kosong dan terkesan terbengkalai. Apa yang sebenarnya menyebabkan fenomena ini?
Dibangun oleh Perum Perumnas dengan total 1.107 unit, Apartemen Samesta Jakabaring mulai dipasarkan pada Agustus 2023 dengan harga mulai dari Rp200 juta per unit. Meskipun hampir 30% dari unit tersebut telah terjual, kenyataannya sebagian besar unit masih kosong dan belum dihuni. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat Palembang, mengingat lokasi yang strategis dan kemudahan akses yang ditawarkan oleh apartemen tersebut.
Tantangan Harga yang Tinggi
Salah satu alasan utama mengapa banyak unit Apartemen Samesta Jakabaring masih kosong adalah harga yang dianggap terlalu tinggi bagi sebagian masyarakat, khususnya kalangan milenial. Banyak dari mereka yang merasa harga tersebut belum terjangkau, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang semakin menantang. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, banyak milenial yang kesulitan memiliki hunian sendiri karena harga rumah yang semakin mahal. Hal ini juga berlaku untuk apartemen, yang seharusnya menjadi alternatif bagi mereka yang kesulitan membeli rumah.
Keterbatasan Aksesibilitas
Meskipun terletak di kawasan yang berkembang pesat dan dekat dengan JSC, lokasi Apartemen Samesta Jakabaring dianggap sedikit jauh dari pusat kota dan kurangnya fasilitas transportasi umum yang memadai menjadi salah satu kendala utama. Masyarakat yang ingin tinggal di apartemen ini harus bergantung pada kendaraan pribadi, sementara transportasi umum seperti angkutan kota dan LRT belum cukup menjangkau kawasan tersebut dengan mudah.
Perumnas memang berencana untuk menyediakan shuttle feeder bus yang akan menghubungkan apartemen dengan stasiun LRT terdekat, namun rencana ini belum cukup untuk menarik minat pembeli atau penyewa yang menginginkan kenyamanan dan aksesibilitas lebih baik.
Solusi untuk Keberhasilan Apartemen Samesta
Untuk menjawab masalah ini, pihak pengembang dan pemerintah perlu melakukan beberapa langkah strategis. Pertama, harga apartemen perlu disesuaikan agar lebih terjangkau bagi masyarakat, terutama kalangan muda yang mulai merencanakan untuk memiliki hunian. Selain itu, peningkatan fasilitas dan aksesibilitas seperti memperluas jaringan transportasi umum atau menambah shuttle bus akan sangat membantu.
Selain itu, promosi yang lebih intensif dan edukasi mengenai manfaat memiliki hunian di kawasan Jakabaring juga diperlukan agar masyarakat lebih memahami potensi investasi dan keuntungan tinggal di apartemen ini. Kehadiran apartemen ini bisa menjadi langkah maju untuk menjawab kebutuhan hunian modern yang nyaman dan strategis bagi masyarakat Palembang.
Meskipun Apartemen Samesta Jakabaring memiliki potensi besar, terutama karena letaknya yang dekat dengan JSC dan fasilitas lainnya, masih banyak unit yang belum dihuni dan terkesan terbengkalai. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti harga yang tinggi dan kurangnya aksesibilitas yang memadai. Diperlukan langkah-langkah perbaikan dalam hal harga, fasilitas, dan aksesibilitas agar apartemen ini dapat terisi penuh dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Palembang.(Rika)