BPDPKS Bersama GPPI Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Rebranding untuk UKMK Sawit di Sumsel

Kebersamaan antara penyelenggara dan peserta dalam pelatihan "Digital Marketing dan Rebranding UKMK Sawit: Meningkatkan Daya Saing di Era Digital" yang diadakan di Aula Rafa Tower, Kampus UIN Raden Fatah Palembang. Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam membekali mahasiswa dan pelaku UKMK dengan keterampilan digital untuk memajukan industri sawit di Sumatera Selatan. Sumber foto orisinil: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Palembang, Beritasriwijaya.com — Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI) bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar pelatihan bertajuk “Digital Marketing dan Rebranding UKMK Sawit: Meningkatkan Daya Saing di Era Digital” yang diadakan di Aula Rafa Tower, Kampus UIN Raden Fatah Palembang, pada Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor kelapa sawit, dengan fokus pada penguatan kapasitas dalam memanfaatkan teknologi digital guna menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompetitif.

Pelatihan ini dilaksanakan sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan bisnis UKMK sawit, dengan menekankan pentingnya literasi digital, terutama dalam memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk. Peserta yang hadir mendapatkan pelatihan praktis mengenai berbagai konsep penting dalam digital marketing, mulai dari pemanfaatan media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga strategi untuk mengelola dan membuat konten yang kreatif, yang dapat memperkuat citra produk mereka di pasar yang lebih luas.

Bacaan Lainnya

Selain itu, BPDPKS turut memperkenalkan potensi yang belum tergarap dari minyak kelapa sawit, dengan memberikan wawasan tentang cara pengolahan limbah sawit menjadi produk bernilai tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UKMK dengan menciptakan produk yang tidak hanya berbasis bahan baku mentah, tetapi juga produk olahan yang lebih inovatif. Dalam sesi pelatihan, peserta juga diajarkan bagaimana melakukan rebranding produk mereka dengan memanfaatkan digital marketing sebagai alat utama, yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan memperluas jangkauan pasar mereka, baik lokal, nasional, hingga internasional.

Bunda Delima, perwakilan dari GPPI yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UKMK, agar mereka bisa berkembang, meningkatkan kualitas produk, serta lebih siap dalam bersaing di pasar yang lebih luas. BPDPKS juga menegaskan komitmennya dalam memberikan pendampingan, termasuk bimbingan teknis dalam pengurusan dokumen ekspor dan akses ke mitra dagang internasional, yang sangat penting bagi UKMK sawit yang berpotensi untuk go global.

Salah satu highlight dari pelatihan ini adalah pengenalan cara memanfaatkan media sosial untuk rebranding dan pemasaran produk secara efektif. Mengingat era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi saluran utama bagi UKMK untuk mencapai pasar yang lebih besar. Oleh karena itu, strategi digital marketing yang efektif akan membantu pelaku UKMK sawit tidak hanya bertahan di pasar lokal tetapi juga berkembang di pasar global.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta, yang merasa pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan dan tantangan zaman. Banyak peserta mengaku mendapatkan wawasan baru dan keterampilan yang sangat berguna untuk pengembangan usaha mereka. Pelatihan ini tidak hanya diharapkan menjadi satu kali kegiatan, tetapi juga menjadi pemicu semangat berwirausaha di kalangan mahasiswa dan pelaku UKMK. Kegiatan serupa direncanakan untuk dilaksanakan secara rutin di berbagai daerah di Sumatera Selatan, untuk memperluas dampak positif dari program ini, serta mendorong mahasiswa untuk memulai usaha dengan kreativitas dan pemanfaatan teknologi digital.

Dengan pelatihan ini, diharapkan UKMK sawit di Sumatera Selatan dapat lebih berkembang, tidak hanya bertahan di pasar lokal, tetapi mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan membuka peluang baru untuk meningkatkan skala usaha mereka, membawa produk mereka ke panggung yang lebih luas dan lebih kompetitif di pasar global.

Pos terkait