Buka Suara, Kepala MIN 1 Palembang Gandeng KPAD Sumsel Klarifikasi Isu yang Beredar

Kepala MIN 1 Palembang mengajak Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumatera Selatan, pengawas sekolah, serta perwakilan media cetak dan online duduk bersama mengklarifikasi isu yang beredar secara terbuka, dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kepala sekolah MIN 1 Kota Palembang, Sabtu (09/08).

Palembang, Beritasriwijaya.com —  Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Palembang angkat bicara terkait isu hangat yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat. Untuk meluruskan berita dan mencegah kesalahpahaman, ia mengundang Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumatera Selatan, pengawas sekolah, serta perwakilan media cetak dan online untuk berdiskusi secara terbuka. Pertemuan berlangsung di ruang kepala sekolah MIN 1 Kota Palembang pada Sabtu (09/08).

Klarifikasi Kepala MIN 1 Palembang untuk Cegah Kesalahpahaman

Dra. Hj. Meisabrina Cahaya Ningsih, M.M, Kepala MIN 1 Palembang, menegaskan bahwa langkah ini diambil agar publik tidak salah menilai dan agar kekhawatiran wali murid dapat teratasi.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat terkejut dengan berita yang menyebutkan kepala sekolah bungkam, padahal kami telah melakukan berbagai langkah komunikasi dan pencarian solusi, termasuk dengan komite madrasah, perwakilan wali murid, kepala Kementerian Agama Kota Palembang, serta KPAD Sumatera Selatan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa guru yang menjadi sorotan adalah pegawai negeri baru hasil seleksi CPNS yang penempatannya sesuai prosedur, sehingga tidak bisa dicopot sembarangan.

Pendekatan Terbuka dengan Pihak Terkait

“Sebagai pimpinan, saya bukan menolak komunikasi, tapi saya perlu memastikan informasi dengan jelas karena saya tidak mengenal pihak-pihak yang menghubungi saya terkait masalah ini. Oleh karena itu, kami mengundang KPAD Sumsel, komite sekolah, pengawas Kemenag, dan awak media untuk duduk bersama meluruskan persoalan yang terjadi,” tambah Meisabrina.

Sikap KPAD Sumatera Selatan

Komisioner KPAD Sumatera Selatan, Dr. A. Latif Mahfudz, menyampaikan bahwa mereka menerima laporan terkait guru baru yang ditempatkan di MIN 1 Palembang.

“KPAD tidak mendengar hanya dari satu pihak saja. Kami telusuri secara menyeluruh melalui sekolah, komite, wali murid, dan langsung dengan guru yang bersangkutan,” katanya.

Pihak KPAD juga menyampaikan bahwa guru yang bersangkutan telah lolos seleksi CPNS dengan proses yang sesuai prosedur dan resmi ditempatkan di MIN 1 Palembang.

Pertemuan Lanjutan dan Dialog Profesional

Pada pertemuan lanjutan yang digelar di ruang kepala sekolah MIN 1 Palembang, hadir perwakilan guru madrasah, komite sekolah, pengawas Kemenag Kota Palembang, serta KPAD Sumsel. Suasana diskusi berlangsung kondusif dengan pendekatan dialog terbuka untuk mencapai mufakat bersama.

Pesan KPAD untuk Wali Murid

“Kami menghimbau wali murid yang mungkin merasa khawatir untuk tetap tenang karena KPAD akan selalu mengawasi dan bekerja sama dengan kepala madrasah guna mencegah hal-hal yang meresahkan,” kata Dr. Latif.

Apresiasi terhadap Langkah Proaktif MIN 1 Palembang

“Kami mengapresiasi langkah proaktif MIN 1 Palembang yang mengajak kami berdialog dan memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang sudah beredar. Anak-anak adalah aset bangsa yang harus dijaga, dan kerja sama ini akan memperkuat perlindungan mereka,” tutupnya.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman lebih jelas dan kepercayaan terhadap lembaga pendidikan di MIN 1 Palembang semakin meningkat.(A)

Pos terkait