MUSI BANYUASIN, Beritasriwijaya.com — Bupati Musi Banyuasin (Muba), H. M. Toha, memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran program “Lapor Pak Dewan”, sebuah inovasi layanan aspirasi masyarakat yang digagas oleh DPRD Muba bersama jajaran Sekretariat DPRD.
Program berbasis WhatsApp ini dinilai sebagai langkah konkret dan efektif untuk memperkuat komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat, serta mempercepat penanganan berbagai keluhan yang muncul di lapangan.
Bupati H. M. Toha menegaskan bahwa program tersebut sangat membantu pemerintah daerah dalam memantau dinamika masyarakat secara langsung dan real time.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi program Lapor Pak Dewan. Ini inovasi yang bermanfaat besar karena mempercepat masuknya laporan masyarakat dan memudahkan koordinasi antara DPRD dan pemerintah,” ujar Bupati Toha.
Ia menambahkan bahwa laporan yang disampaikan melalui DPRD dapat menjadi dasar penting bagi pemerintah daerah dalam mengambil keputusan cepat, terutama terkait persoalan mendesak seperti infrastruktur, pelayanan publik, dan masalah sosial.
Lebih jauh, Bupati Toha menilai bahwa program ini memperkuat sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Muba.
“Kolaborasi seperti ini harus terus didorong. Segala program yang berpihak pada masyarakat tentu akan kami dukung sepenuhnya,” ungkapnya.
Dengan adanya Lapor Pak Dewan, Bupati berharap masyarakat semakin aktif menyampaikan aspirasi dan tidak ragu berkomunikasi melalui saluran resmi yang sudah disediakan.
“Semoga layanan ini membuat masyarakat lebih dekat dengan pemerintah dan wakilnya. Kita ingin semua persoalan cepat ditemukan solusinya,” tutup Bupati.
Program Lapor Pak Dewan memungkinkan masyarakat melapor hanya melalui WhatsApp tanpa harus datang ke kantor DPRD. Setiap laporan akan diteruskan kepada pimpinan DPRD dan diproses sesuai tingkat urgensi. (ydp)
