Herman Deru Paparkan Potensi Pertanian Sumsel, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI: Masyarakat Patut Bangga

BERITA SRIWIJAYA, BANYUASIN – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyampaikan apresiasinya terhadap Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, yang dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang sektor pertanian. Hal itu disampaikannya saat melaksanakan reses di Desa Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Rabu (9/4/2025).

“Masyarakat Sumsel patut bangga memiliki Gubernur yang paham betul soal pertanian,” ujar Alex dalam sambutannya.

Reses tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dari mitra Komisi IV DPR RI, seperti Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian RI, PT Pusri, dan Bulog. Dalam kesempatan itu, Alex juga berkomitmen untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani di Banyuasin.

“Insya Allah pada 2025 kita dorong optimalisasi lahan. Saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier akan kita bantu melalui mitra-mitra Komisi IV. Ini bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan dukungannya terhadap visi pembangunan nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di sektor pertanian dan pangan.

Menurutnya, produksi padi di Sumsel pada 2024 mencapai 2,84 juta ton gabah kering giling (GKG) dari luas panen 521,25 ribu hektare. Angka ini meningkat 0,35% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Produksi beras tahun 2024 diperkirakan mencapai 1,63 juta ton, juga naik 0,35% dibandingkan 2023. Ini membuktikan bahwa Sumsel terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan nasional,” paparnya.

Ia menjelaskan, peningkatan produktivitas pertanian dilakukan melalui program Optimalisasi Lahan (OPLA) yang menyasar wilayah Banyuasin, OKI, OKU, dan Musi Banyuasin, serta program Cetak Sawah untuk menambah luas lahan tanam dengan target peningkatan indeks pertanaman (IP) pada 2025.

Tak hanya padi, Sumsel juga unggul di sektor perkebunan. Herman Deru menyebut total luas lahan karet mencapai 1.237.168 hektare dengan produksi mencapai 1.003 ton pada 2023. Selain itu, produksi kelapa sawit tahun 2023 mencapai 1.003.780 ton.

“Banyuasin juga tak hanya menjadi lumbung beras, tapi sekaligus penghasil kopra terbesar di Sumsel dengan kontribusi signifikan terhadap produksi nasional,” ujarnya.

Gubernur menutup pemaparannya dengan menyatakan bahwa Sumsel siap mendukung penuh program-program nasional untuk penguatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. (#)

Pos terkait