OGAN ILIR, Beritasriwijaya.com – Suasana semarak terasa di Balai Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, ketika mahasiswa KKN Kelompok 02 UIN Raden Fatah Palembang menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah”, yang dirangkaikan dengan edukasi mengenai peran strategis Bank Indonesia (BI) dan pengenalan QRIS sebagai sistem pembayaran digital masa kini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja unggulan mahasiswa KKN di bidang literasi keuangan dan digitalisasi ekonomi desa, yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga nilai rupiah dan memanfaatkan kemudahan teknologi digital dalam transaksi sehari-hari.
📚 Cinta, Bangga, Paham: Menanamkan Nilai Nasionalisme Lewat Rupiah
Dalam sesi pemaparan materi, mahasiswa KKN menjelaskan secara interaktif bahwa program CBP Rupiah merupakan inisiatif Bank Indonesia untuk menanamkan rasa cinta terhadap rupiah sebagai simbol negara, kebanggaan karena rupiah adalah identitas bangsa, serta pemahaman mendalam mengenai peran BI dalam menjaga kestabilan nilai tukar dan kelancaran sistem keuangan nasional.
Tak hanya itu, peserta juga dikenalkan dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sistem pembayaran digital yang dikembangkan oleh BI untuk menyatukan seluruh metode pembayaran non-tunai agar lebih mudah, cepat, aman, dan inklusif, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“CBP Rupiah ini bukan sekadar slogan, tapi ajakan untuk lebih mencintai dan menghargai simbol ekonomi bangsa kita. Sementara QRIS menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap menuju era transaksi digital yang lebih efisien dan aman,” ujar salah satu pemateri.
👨👩👧 Lebih dari 100 Warga Hadir, Anak SD Pun Antusias
Kegiatan yang digelar pada Selasa (22 Juli 2025) tersebut disambut sangat antusias oleh masyarakat. Lebih dari 100 warga dari berbagai usia, termasuk anak-anak SD, ikut meramaikan sosialisasi. Dalam suasana edukatif yang diselingi tanya jawab dan kuis berhadiah, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan.
Salah seorang warga menyampaikan bahwa sosialisasi ini memberikan pengetahuan baru yang sebelumnya tidak diketahui.
“Saya baru tahu kalau QRIS itu bisa dipakai di warung atau tukang sayur sekalipun. Ini sangat membantu warga desa seperti kami untuk ikut merasakan kemudahan pembayaran digital,” ujarnya dengan semangat.
🤝 Dukungan RT dan Harapan Mahasiswa
Ketua RT setempat juga turut memberikan sambutan hangat dan apresiasi tinggi terhadap kontribusi para mahasiswa.
“Kami merasa sangat terbantu. Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan warga tentang rupiah dan teknologi pembayaran modern. Harapan kami, kegiatan semacam ini terus dilakukan di desa-desa lain agar semakin banyak yang tercerahkan,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara dari KKN Kelompok 02 berharap agar edukasi ini bisa menjadi langkah awal dalam membentuk masyarakat yang lebih cerdas finansial dan siap menghadapi perkembangan teknologi keuangan digital.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengguna rupiah yang bijak, tetapi juga mulai aktif mengedukasi sesama mengenai pentingnya digitalisasi dalam sistem keuangan,” ujar salah satu panitia pelaksana.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga, tetapi juga menanamkan nilai kebangsaan dan kesiapan masyarakat desa dalam menyongsong era digitalisasi ekonomi.
Penulis : Rika / Mhs UIN Raden Fatah Palembang
