BERITASRIWIJAYA.COM — Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Raden Fatah Palembang menggelar acara “Pekan Kreativitas Mahasiswa” yang disertai dengan “Launching 1000 Film Pendek Berbasis Moderasi”. Acara ini berlangsung selama enam hari, dari tanggal 1 hingga 6 November 2024, di Ruang Seminar Lantai 4 FDK.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FDK, termasuk Dr. Achmad Syarifudin, S.Ag., M.A., Dr. Nurseri Hasnah Nasution, M.Ag., Candra Darmawan, M.Hum., Manah Rasmanah, M.Si., dan Indra Yuhanto, S.E., M.Si., serta Kepala dan Sekretaris Program Studi KPI, BPI, Jurnalistik, Manajemen Dakwah, dan PMI, yang turut mendukung dan memeriahkan acara.
Untung Wahyudi, Ketua DEMA-F dan Ketua Pelaksana, melaporkan tingginya antusiasme mahasiswa dalam berpartisipasi. Total 74 peserta mengikuti lima kategori lomba: Master of Ceremony (MC), Speech English, Fotografi, Kepenulisan Berita, dan Khutbah. “Kompetisi ini adalah sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat mereka dan diharapkan dapat melahirkan finalis berkualitas yang siap berlaga di tingkat nasional dan internasional,” ucap Untung.
Acara ini menghadirkan juri-juri profesional, termasuk Ibu Manalulaili, M.Ed., dan Ibu Susi Herti Afriani dari Fakultas Adab dan Humaniora, khusus untuk kategori Speech English.
Dr. Achmad Syarifudin, S.Ag., M.A., dalam sambutannya, meresmikan “Pekan Kreativitas Mahasiswa” dan “Launching 1000 Film Pendek Berbasis Moderasi”. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dan menginspirasi mereka untuk terus berkarya. Program pembuatan 1000 film pendek ini diintegrasikan sebagai syarat kelulusan mata kuliah, dengan fokus pada tema moderasi beragama.
Berbagai pihak eksternal juga mendukung acara ini, termasuk Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia, Fajar Riko, Ibrahim Arsyad dari WO Babel, dan Rangga sebagai sekretaris acara.
Puncak kegiatan ini akan digelar pada 6 November 2024 dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang, yang akan menerima trophy, sertifikat, dan hadiah menarik. “Kami berharap kegiatan ini dapat memicu kreativitas mahasiswa sekaligus memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di kalangan generasi muda,” ujar Dr. Achmad.
Najwa Nathania Narada, salah satu finalis kategori Speech English, mengungkapkan bahwa meskipun persiapannya terbilang singkat, ia berusaha maksimal dalam menyusun dan melatih pidatonya. “Saya ingin menghidupkan kembali semangat belajar bahasa Inggris yang sudah saya bangun sejak SMA,” ujarnya.
Reporter: Puji Yati
Editor : j-Vandensen
