OGAN ILIR, Beritasriwijaya.com — Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Gedung Serbaguna Caram Seguguk, KPT Tanjung Senai Indralaya, saat Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menggelar acara pelepasan purna bakti Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah, ST., MT., MM.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir, para Kepala OPD, Wakapolres, Dandim 0402 OI, para camat, Direktur RSUD, serta Direktur Bank Sumsel Babel, dan sejumlah tamu penting lainnya.
Tiga Dekade Pengabdian
H. Muhsin Abdullah memulai karier sebagai ASN pada 1 Maret 1989. Pada tahun 2004, ia dipercaya Bupati Ogan Ilir saat itu, H. Mawardi Yahya, untuk pindah tugas ke wilayah baru hasil pemekaran dari Kabupaten OKI, yaitu Kabupaten Ogan Ilir.
Nilai pengabdiannya semakin kuat ketika ia pernah diberi amanah menempati berbagai jabatan strategis, seperti Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ketua Karang Taruna, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bahkan, pada 20 September 2021, Bupati Panca melantik beliau sebagai Sekda di gedung yang sama dengan lokasi acara purna bakti hari ini.
Total lebih dari 30 tahun masa pengabdian birokrasi, hingga memasuki usia 60 tahun, beliau dikenal sebagai pejabat yang penuh dedikasi, profesional, dan disiplin.
Dikenal Rendah Hati dan Suka Berbagi Canda
Di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat, H. Muhsin terkenal sebagai sosok pejabat yang rendah hati, mudah bergaul, dan sering mencairkan suasana dengan candaan.
Banyak pihak menilai gaya kepemimpinannya membawa warna positif dalam birokrasi Ogan Ilir.
Pelepasan yang Penuh Apresiasi
Dalam acara purna bakti tersebut, para tamu memberikan ucapan selamat dan menyerahkan cinderamata kenangan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi beliau selama mengabdi.
Momen perpisahan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk penghargaan tulus dari pemerintah dan masyarakat atas kontribusi beliau dalam membangun Ogan Ilir sejak awal masa pemekaran hingga saat ini.
Mengakhiri Masa Tugas dengan Hormat
Purna bakti H. Muhsin Abdullah menjadi penanda akhir perjalanan panjang seorang birokrat yang telah memberikan warna, pengabdian, dan jejak profesionalisme bagi Kabupaten Ogan Ilir.
Masyarakat dan jajaran pemerintah berharap semoga masa purna bakti beliau menjadi awal baru yang penuh berkah, kesehatan, dan kebahagiaan. (ydp)
