BERITA SRIWIJAYA, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru, didampingi Wakil Gubernur H. Cik Ujang dan Wali Kota Palembang Ratu Dewa, menghadiri secara virtual peresmian renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Acara ini digelar secara virtual dari Stadion Bumi Sriwijaya Palembang pada Senin (17/03/2025) sore.
Salah satu stadion yang diresmikan dalam proyek ini adalah Stadion Bumi Sriwijaya Palembang. Dalam keterangannya usai prosesi peresmian, Gubernur Herman Deru mengungkapkan rasa syukurnya atas renovasi yang telah dilakukan.
“Terima kasih Pak Presiden. Stadion ini seperti menjadi remaja kembali setelah direnovasi, padahal usianya sudah 55 tahun. Dengan fasilitas yang kini tersedia, stadion ini menjadi lebih nyaman untuk berolahraga,” ujar Herman Deru.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo dalam memajukan sepak bola nasional, dengan harapan Indonesia dapat menembus Piala Dunia.
“Untuk mendukung pengembangan olahraga, Pemprov Sumsel akan bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam membuka fakultas olahraga yang berfokus pada industri olahraga,” ungkapnya.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa ke-17 stadion yang direnovasi telah memenuhi standar internasional dan sesuai dengan kualifikasi FIFA. Ia juga mengapresiasi pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Joko Widodo yang telah merintis proyek renovasi ini.
“Sepak bola telah menjadi simbol harga diri sebuah bangsa modern. Bangsa yang kuat harus memiliki jiwa dan fisik yang kuat. Hanya dengan kekuatan tersebut kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Prabowo.
Menurutnya, keberhasilan sepak bola suatu negara tidak selalu ditentukan oleh kekayaan, melainkan oleh tekad dan semangat yang kuat. Ia mencontohkan negara-negara di Afrika yang berhasil menembus Piala Dunia berkat kerja keras dan komitmen mereka dalam mengembangkan olahraga.
“Kita telah membuktikan bahwa Indonesia serius dalam membina sepak bola. Saya meminta semua pihak untuk mendukung dan berkolaborasi. Kita perbaiki perangkat, regulasi, dan kebijakan yang diperlukan,” imbuhnya.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya memiliki komitmen penuh untuk mendukung sepak bola nasional.
“Indonesia harus masuk Piala Dunia. Semua daerah harus memiliki stadion yang layak. Jika kita berkehendak dan memiliki tujuan yang jelas, maka apa yang kita impikan akan tercapai,” tandasnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam laporannya menekankan bahwa peresmian ini bukan hanya simbol pembangunan infrastruktur olahraga, tetapi juga upaya membangun karakter bangsa melalui sepak bola.
“Kita harus berani bermimpi menembus Piala Dunia. Namun, mimpi ini harus diiringi dengan fasilitas stadion yang memadai. Kebangkitan sepak bola Indonesia harus dimulai dari rakyat, untuk rakyat,” ujar Erick.
Ia juga menyebutkan bahwa ke depan akan ada program pembangunan klub-klub amatir di daerah sebagai bagian dari pembinaan pemain muda.
Sebagai informasi, proyek renovasi dan pembangunan 17 stadion ini merupakan respons terhadap tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu. Selain itu, proyek ini juga menjadi bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo, yang salah satunya menargetkan Indonesia untuk bisa menembus Piala Dunia.
Stadion-stadion yang direnovasi dalam proyek ini dipilih berdasarkan beberapa kriteria, seperti kesiapan menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2023, tingkat risiko tinggi akibat jumlah suporter besar di Liga 1 dan Liga 2, serta kapasitas stadion yang memadai.