Palembang, Beritasriwijaya.com — Sebuah video yang merekam perkelahian enam remaja putri di Palembang telah menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang. Dalam rekaman berdurasi 30 detik tersebut, terlihat tiga pasang wanita yang terlibat dalam duel sengit di tengah jalan, sementara warga sekitar hanya menjadi penonton tanpa berusaha melerai. Kejadian ini berlangsung di Jalan Senopati, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, pada Senin (14/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam video itu, suasana tampak tegang saat para remaja beradu fisik, sementara sejumlah warga yang melintas terlihat menyaksikan aksi tersebut dengan acuh tak acuh. Ironisnya, meskipun perkelahian itu jelas merupakan tindakan yang tidak pantas, tidak ada satu pun dari mereka yang berinisiatif untuk menghentikan pertikaian. Suara dari kerumunan terdengar, dengan beberapa orang justru menyarankan untuk membiarkan perkelahian itu berlanjut, dengan ungkapan, “Biarlah, biarlah, biarlah.”
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, Kompol Ricky Mozam, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut memang terjadi di lokasi yang disebutkan, dan diduga melibatkan pelajar SMP yang baru pulang sekolah.
“Kejadian ini berlangsung dekat SD Kartika, dua hari yang lalu. Informasinya, semua pelaku adalah pelajar SMP yang terlibat dalam perkelahian ini,” ungkap Ricky saat dihubungi oleh Beritasriwijaya pada Rabu (16/7/2025).
Ricky juga menjelaskan bahwa Bhabinkamtibmas setempat telah menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada hari yang sama. Namun, ketika pihak kepolisian tiba di lokasi, para remaja tersebut sudah tidak ada lagi.
“Informasinya sudah diterima oleh Agung (Babin) pada hari itu juga, tetapi saat kami tiba di lokasi, mereka sudah pergi. Sepertinya perkelahian itu berlangsung singkat,” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan korban dalam insiden tersebut. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan resmi yang diajukan oleh kedua belah pihak terkait kejadian ini.
“Kami masih menyelidiki identitas anak-anak tersebut, dan hingga hari ini, kami belum menerima laporan dari korban,” jelas Ricky.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik, menimbulkan berbagai reaksi di media sosial, dan mengingatkan kita akan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah tindakan kekerasan di kalangan remaja.
