PALEMBANG – Sultan Parega, mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Pemilihan Inovator Terbaik Provinsi Sumatera Selatan kategori mahasiswa 21 November 2024.
Sultan mendapat penghargaan atas inovasinya yang berjudul “Proses Metanasi CO2 Menggunakan Fixed Bed Reactor dalam Upaya Mengurangi Pemanasan Global”.
Inovasi yang dikembangkan oleh Sultan Parega ini berfokus pada pemanfaatan teknologi fixed bed reactor untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) yang berperan besar dalam pemanasan global. Melalui proses metanasi, CO2 diubah menjadi metana (CH4), yang merupakan gas yang lebih ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari riset dan pengembangan yang telah saya lakukan untuk menciptakan solusi terhadap salah satu isu terbesar yang dihadapi dunia, yaitu pemanasan global. Dengan menggunakan fixed bed reactor, proses ini diharapkan dapat membantu mengurangi kadar CO2 di atmosfer dan mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan,” ujar Sultan Parega saat menerima penghargaan tersebut.
Inovasi ini mendapat sambutan positif dari para juri yang menilai bahwa teknologi yang dikembangkan Sultan memiliki potensi besar untuk diterapkan secara luas, khususnya dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengelolaan energi terbarukan. Sultan berharap, penelitiannya ini dapat membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut serta diterapkan dalam skala industri untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan prestasi ini, Sultan Parega membuktikan bahwa mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya memiliki kemampuan dan kontribusi signifikan dalam mengembangkan solusi teknologi yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.