Kisah Perjuangan Juan Muliawan: Dari Mahasiswa S1 Jurnalistik Hingga Lulus S2 dengan Predikat Pujian di UIN Raden Fatah Palembang

Juan Muliawan, S.Sos., M.Ag, mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang, yang baru saja berhasil meraih gelar Magister Agama dengan predikat pujian. Perjalanan panjang dan penuh perjuangan telah membawanya ke titik ini, memberikan kebanggaan bagi dirinya dan orang tuanya. Foto:ist (25/06/2025)

Palembang, Beritasriwijaya.com — Perjalanan panjang menuju gelar magister ditempuh dengan penuh perjuangan oleh Juan Muliawan, S.Sos., M.Ag, mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang. Meskipun masih muda, Juan telah menunjukkan semangat dan tekad luar biasa dalam menuntut ilmu, memulai perjalanan akademisnya yang menginspirasi banyak orang. Tak hanya berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Juan juga langsung melanjutkan ke jenjang Magister di universitas yang sama tanpa jeda.

Pada 25 Juni 2024, Juan berhasil melaksanakan ujian terbuka tesis dengan predikat pujian, sebuah pencapaian yang tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga kedua orang tuanya yang senantiasa memberikan dukungan penuh. Sebelumnya, pada 4 Juni 2024, ia juga berhasil melalui ujian tertutup (seminar hasil) dengan penuh semangat.

Bacaan Lainnya

Kesuksesannya dalam menempuh pendidikan S2 di Prodi Studi Islam dengan Konsentrasi Ilmu Islam dan Komunikasi Massa di Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang ini bukanlah tanpa tantangan. Juan memulai perjalanan akademisnya setelah menyelesaikan S1 di Prodi Jurnalistik yang juga berada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Setelah lulus, ia tidak ragu langsung melanjutkan ke jenjang S2, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama masalah biaya dan waktu.

“Perjuangan untuk bisa menyelesaikan ujian terbuka tepat waktu sangat besar. Pada bulan Juni, saya harus memastikan untuk tidak terlambat karena jika ujian terbuka dilakukan pada bulan Juli, saya harus membayar SPP semester depan,” ungkap Juan, mengenang salah satu tantangan terberatnya dalam perjalanan akademisnya.

Namun, berkat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, yang tanpa henti mengorbankan materi dan waktu untuk memastikan Juan tetap bisa melanjutkan studinya, ia akhirnya berhasil menyelesaikan ujian tepat waktu. Tidak hanya itu, dorongan dari teman-teman terdekatnya juga memberikan semangat yang luar biasa.

“Proses revisi tesis dan segala hal terkait penelitian memang memerlukan banyak waktu dan usaha. Namun, saya yakin setiap proses itu akan memberikan hasil yang baik jika kita terus berusaha dan bersabar,” tambahnya dengan penuh keyakinan.

Foto bersama para dosen pembimbing, penguji sidang dan mahasiswa pascasarjana setelah ujian tertutup tesis Juan Muliawan, S.Sos., M.Ag, di UIN Raden Fatah Palembang. Dari kiri: Dr. Fifi Hasmawati S.E., M.Si., Juan Muliawan S.Sos., M.Ag, Dr. K.A. Bukhori, M.Hum., M.Si., Dr. Rahmat Hidayat, Lc., M.Phil. dan Dr. Kun Budianto, S. Ag. Sebuah momen bersejarah yang penuh makna, menunjukkan dukungan luar biasa dari para pengajar yang mendampingi perjalanan akademis Juan hingga meraih gelar magister.

Sebagai mahasiswa yang sudah banyak bergaul dengan teman-teman yang memiliki pengalaman kerja, Juan tetap percaya bahwa gelar M.Ag yang ia raih akan menjadi modal yang sangat berharga di masa depan. “Banyak teman-teman sebaya yang sudah memiliki pengalaman kerja, namun saya yakin dengan pendidikan ini, saya bisa membanggakan orang tua dan membantu banyak orang melalui ilmu yang saya peroleh,” ujar Juan dengan penuh optimisme.

Melalui gelar M.Ag yang baru saja diraihnya, Juan berharap dapat berkontribusi dalam dunia komunikasi dan Islam, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Ia juga yakin bahwa dengan semangat, keyakinan pada diri sendiri, dan tawakal kepada Allah, segala rencana akan berjalan sesuai dengan yang terbaik.

“Saya yakin ada istilah ‘from zero to hero.’ Yang penting adalah tetap semangat dan berikhtiar, sisanya serahkan pada yang di atas. Saya percaya Allah akan memberikan yang terbaik, karena perjalanan ini tidak mudah, tetapi sangat berharga,” tutup Juan dengan penuh harapan.

Dengan segudang pengalaman dan perjuangan yang tak kenal lelah, Juan Muliawan kini siap melangkah lebih jauh, membawa gelar Magister Agama (M.Ag), dan menginspirasi banyak orang bahwa setiap tantangan dalam pendidikan bisa diatasi dengan tekad dan usaha yang maksimal.

Pos terkait