Wanita Paruh Baya di Palembang Tewas Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

Kanit Gakkum Polrestabes Palembang, AKP Arham Sikakum, bersama anggota kepolisian lainnya menyampaikan informasi terkini terkait kecelakaan tabrak lari yang terjadi di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan memastikan keselamatan masyarakat. ist

Palembang, Beritasriwijaya.com — Seorang wanita paruh baya di Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan luka-luka di tubuhnya, diduga menjadi korban tabrak lari di pagi hari. Kejadian tragis ini terjadi di ruas Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kecamatan Ilir Barat I, tepatnya di jalur lintas timur (Jalintim), yang dikenal sebagai salah satu jalan padat di kota ini. Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Hoesin Palembang untuk dilakukan visum.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh detikSumbagsel, kecelakaan itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BG-6159-AEL diduga diserempet oleh sebuah truk di lokasi kejadian. Korban, yang belum diketahui identitasnya pada saat itu, melaju dengan motor tersebut dari arah Simpang Macan Lindungan menuju ke arah Jembatan Musi II.

Dari keterangan saksi mata, korban tampak mengendarai motor tanpa mengenakan helm, serta memakai pakaian yang tidak sesuai untuk berkendara, yakni baju tidur dan celana biru gelap. Selain itu, korban juga tidak membawa identitas apapun, baik itu identitas diri maupun surat-surat kendaraan.

Kondisi Korban dan Kendaraan

Meski motor yang dikendarainya tidak mengalami kerusakan parah, kondisi korban sangat memprihatinkan. Beberapa luka ditemukan di bagian tangan, dagu, serta kepala korban, yang menunjukkan bahwa ia kemungkinan besar terjatuh atau terbentur keras setelah diserempet kendaraan lain. Meskipun sepeda motor tersebut tidak mengalami kerusakan fatal, kejadian tersebut jelas mengakibatkan dampak yang sangat serius bagi korban.

Identitas Korban Ditemukan

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Arham Sikakum, membenarkan bahwa kejadian tersebut memang terjadi pada pagi hari yang cukup ramai di ruas jalan tersebut. Ia menambahkan bahwa setelah kejadian itu, jenazah korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk proses visum dan identifikasi lebih lanjut.

“Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengenal atau mengetahui informasi terkait identitas korban untuk segera menghubungi pihak rumah sakit atau datang langsung,” kata AKP Arham saat dihubungi oleh media pada Kamis pagi.

Tak lama setelah kejadian itu, pihak keluarga korban akhirnya mendatangi pos laka (pos kecelakaan) dan rumah sakit. Setelah melakukan pengecekan, mereka mengonfirmasi bahwa korban adalah Irma (49), warga Jalan Tanjung Rawo, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

Keluarga Korban Beri Penjelasan

Pihak keluarga, yang sempat cemas karena identitas korban tidak segera diketahui, akhirnya bisa memastikan bahwa korban adalah anggota keluarga mereka. “Kami sudah datang ke pos laka dan rumah sakit, dan benar bahwa korban adalah keluarga kami, Irma, yang tinggal di Jalan Tanjung Rawo,” ujar salah satu anggota keluarga korban yang ditemui di rumah sakit.

Pihak kepolisian pun segera menindaklanjuti kasus ini dan berupaya untuk mencari tahu siapa pengemudi truk yang terlibat dalam insiden tersebut. Diduga kuat, truk tersebut melarikan diri setelah menyerempet korban, yang menyebabkan korban terjatuh dan meninggal dunia.

Tindakan Kepolisian dan Imbauan bagi Masyarakat

AKP Arham juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera menyelidiki lebih lanjut mengenai kecelakaan ini, termasuk mengumpulkan bukti dan saksi mata yang ada di lokasi kejadian.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini. Kami berharap warga yang menyaksikan kejadian tersebut bisa memberikan informasi yang berguna untuk mempercepat proses penyelidikan,” tambahnya.

Selain itu, polisi juga mengimbau kepada pengendara lainnya untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama, terutama di jalan-jalan yang padat dan rawan kecelakaan.

Pos terkait