Palembang, Beritasriwijaya.com — Musibah kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, menyisakan duka mendalam bagi puluhan kepala keluarga. Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) langsung bergerak cepat memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Feby Deru, turun langsung ke lokasi kebakaran pada Selasa (22/7/2025). Ia meninjau kondisi warga terdampak sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis dan memastikan berbagai kebutuhan dasar korban segera terpenuhi. Salah satu fokus utama adalah kemudahan pengurusan dokumen penting milik warga yang ikut hangus dalam peristiwa nahas itu.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga akan mempermudah segala bentuk pengurusan dokumen kependudukan dan surat-surat penting yang terbakar. Kita ingin memastikan warga bisa segera bangkit dan menjalani kehidupan normal kembali,” ujar Feby Deru di sela-sela kunjungannya.
35 Kepala Keluarga Terdampak, 14 Rumah Ludes Terbakar
Dari hasil pendataan, sebanyak 14 unit rumah ludes dilahap api, menyebabkan 35 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Di antara mereka, 24 KK mengalami kerusakan total dan sisanya terdampak secara tidak langsung oleh kebakaran tersebut.
Dalam peninjauan lapangan tersebut, Feby Deru didampingi oleh sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang, Ketua DWP Sumsel Desy Edward, dan Anggota DPD RI Ratu Tenny Leriva. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan dari berbagai elemen untuk masyarakat terdampak.
“Musibah ini sangat memilukan, apalagi terjadi di kawasan padat penduduk. Kami ingin memastikan negara hadir untuk warganya, terutama dalam masa-masa sulit seperti ini,” ucap Feby dengan nada haru.
Bantuan Fisik, Psikologis, hingga Trauma Healing
Selain menyalurkan 35 paket bantuan logistik, Pemprov Sumsel melalui Dinas Sosial dan BPBD juga menyiapkan berbagai kebutuhan dasar lainnya. Mulai dari terpal, matras, kasur, selimut, hingga bantuan dapur umum yang direncanakan mulai beroperasi esok hari.
Tak hanya bantuan fisik, perhatian juga diberikan pada pemulihan psikologis, khususnya bagi anak-anak. Program trauma healing akan segera dijalankan agar anak-anak korban kebakaran tidak mengalami gangguan emosional pasca tragedi.
Sementara itu, Kepala BPBD Sumsel M. Iqbal Alisyahbana menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi para korban hingga mereka mendapatkan tempat tinggal sementara dan pemenuhan kebutuhan dasar.
“Kami berupaya menyalurkan bantuan secepat dan setepat mungkin sesuai kebutuhan warga. Kami juga koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan agar pengurusan surat-surat penting bisa dipercepat,” jelasnya.
Komitmen Lintas Lembaga dan Dukungan Lanjutan
Tak hanya dari Pemprov, dukungan juga datang dari lembaga lain. Anggota DPD RI, Ratu Tenny Leriva, yang turut hadir, menyatakan komitmennya untuk menyalurkan bantuan tambahan melalui Yayasan Leanpuri.
“Kami akan bantu dari sisi layanan kesehatan hingga bantuan logistik tambahan. Ini bukan hanya soal bantuan saat ini, tetapi bagaimana membantu warga untuk bangkit dan berdaya kembali,” kata Ratu Tenny.
Dengan semangat gotong royong, berbagai elemen masyarakat dan pemerintah bersatu dalam penanganan bencana ini. Harapannya, warga terdampak bisa segera pulih dan kehidupan mereka kembali berjalan normal.(kinan)