Palembang, Beritasriwijaya.com – Aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan terhadap YouTuber otomotif terkenal Om Mobi saat sedang membuat konten di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, akhirnya mendapat respons cepat dari aparat kepolisian. Pelaku yang sempat viral dalam potongan video berdurasi 30 detik itu kini telah berhasil ditangkap dan diamankan.
Peristiwa pungli ini terjadi pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam video yang viral di media sosial, tampak seorang pria mendekati kendaraan Om Mobi saat proses perekaman video sedang berlangsung. Pria itu meminta uang parkir, meskipun tim konten kreator telah menyampaikan bahwa mereka masih dalam proses pengambilan gambar.
Ditangkap Tiga Hari Setelah Video Viral
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ricky Mozam, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan sejak video itu beredar luas. Pelaku yang diketahui bernama Muhammad Zalfikar (33) akhirnya diamankan oleh Unit Opsnal Ranmor dan Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang pada Minggu malam (27/7/2025).
“Benar, pelaku sudah diamankan. Saat ini kasusnya sedang dalam penanganan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang,” ujar Kompol Ricky.
Kronologi: Modus Uang Keamanan Parkir
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, mengungkapkan bahwa pelaku sempat berdalih meminta uang dengan alasan “untuk keamanan parkir.” Namun saat diminta menunggu oleh tim Om Mobi, ia kembali datang sambil mengatakan, “Belum pulang, Pak?” sambil menagih kembali uang yang disebutnya sukarela.
Padahal, menurut Andrie, pelaku bukanlah petugas parkir resmi, dan tindakannya sudah tergolong dalam aksi premanisme yang mengganggu ketertiban umum serta mencoreng nama baik kota.
Pelaku Minta Maaf di Depan Kamera
Setelah ditangkap, Zalfikar membuat pernyataan terbuka yang direkam oleh pihak kepolisian. Dalam video tersebut, ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Palembang, khususnya kepada Wali Kota Palembang dan kepada Om Mobi secara pribadi.
“Nama saya Zalfikar bin Nabahan. Saya menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan saya yang telah mencoreng nama baik Kota Palembang dengan melakukan pemalakan terhadap Motomobi di kawasan BKB. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini. Jika saya ulangi, saya siap dituntut secara hukum,” ujarnya dalam video tersebut.
Dukungan Publik dan Respons Positif
Warganet merespons positif tindakan cepat yang dilakukan aparat kepolisian. Banyak yang memuji keberanian Om Mobi karena tidak menuruti permintaan uang tersebut dan tetap mengunggah videonya sebagai bentuk edukasi bahwa tindakan seperti itu tidak boleh dibiarkan.
Video yang diunggah di kanal YouTube Motomobi kini telah ditonton lebih dari 57 ribu kali, hanya dalam dua hari.