Palembang, Beritasriwijaya.com – Insiden tragis yang menewaskan seorang pedagang makanan berjenis model, Bustamil (50), menyisakan duka dan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Kota Palembang. Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Jalan Perindustrian 2, Kecamatan Sukarami, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB, ketika korban hendak memulai aktivitas berdagang.
Menurut keterangan resmi dari Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andrian, Bustamil meninggal dunia usai terlibat perkelahian dengan seorang pria gelandangan yang belakangan diketahui bernama Yudhistira. Saat ini, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dimulai dari Teguran, Berujung Perkelahian
Peristiwa bermula ketika Bustamil hendak membuka lapak dagangan model miliknya. Saat itu, ia mendapati seorang pria tak dikenal sedang tertidur-tiduran di sekitar tempat ia biasa berdagang.
“Korban saat itu menegur terlapor karena tidur di depan tempat dagangnya. Namun, bukannya pergi, pelaku malah tersinggung dan terjadi adu mulut,” ujar Kompol Alex saat ditemui wartawan di Mapolsek Sukarami, Senin (28/7/2025).
Teguran sederhana tersebut justru memicu kemarahan Yudhistira, yang kemudian berujung pada perkelahian. Situasi semakin memanas ketika pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban secara langsung.
Korban Terpeleset Saat Hendak Membela Diri
Melihat adanya ancaman fisik, Bustamil sempat berusaha membela diri dengan mencari kayu di sekitar lokasi untuk dijadikan alat pertahanan. Namun, nasib berkata lain.
“Korban sempat mengambil kayu untuk membela diri. Tapi saat hendak mendekati pelaku, korban terpeleset, jatuh, kemudian bangkit kembali dan jatuh sekali lagi. Setelah itu, korban tidak sadarkan diri,” jelas Kapolsek.
Dilarikan ke RS, Namun Nyawa Tak Tertolong
Saksi mata yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke RS Ar Rasyid Palembang. Namun, sesampainya di rumah sakit, pihak medis menyatakan bahwa Bustamil telah meninggal dunia.
Sementara itu, pelaku Yudhistira berhasil diamankan oleh pihak kepolisian tak lama setelah kejadian. Ia juga mengalami beberapa luka yang diduga akibat perkelahian tersebut dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Polisi: Penyebab Kematian Masih Menunggu Hasil Medis
Kapolsek Sukarami menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan polisi masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, apakah murni karena trauma fisik atau faktor medis lain seperti serangan jantung.
“Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, kami masih menunggu hasil visum dari tim medis. Kami sudah mengamankan pelaku, memeriksa saksi-saksi, dan melakukan olah TKP,” tegasnya.
Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya keamanan di ruang publik dan perlunya penanganan lebih baik terhadap individu terlantar di lingkungan masyarakat.(Erin)