Dokter Forensik Ungkap Korban Pembunuhan di Palembang Alami 2 Luka Tembak Senapan Angin

Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Nasution, memberikan keterangan kepada awak media terkait hasil pemeriksaan jasad M Ridho yang ditemukan tewas dengan luka tusuk dan luka tembak di Palembang

Palembang, Beritasriwijaya.com — Kasus kematian tragis yang menimpa M Ridho (22) di Palembang, Sumatera Selatan, semakin mengerikan setelah hasil pemeriksaan dokter forensik mengungkapkan adanya luka tembak di tubuh korban. Selain 14 luka tusukan yang ditemukan sebelumnya, pemeriksaan menunjukkan dua luka tembak yang diyakini berasal dari senapan angin.


Detail Luka Tembak dari Pemeriksaan Forensik

Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Nasution, menjelaskan bahwa peluru senapan angin mengenai dua titik vital tubuh korban. Satu tembakan menembus telinga kanan dari arah belakang hingga keluar di bagian depan, sedangkan satu lagi bersarang di pipi kiri, menabrak tulang dan pecah di dalam.

Bacaan Lainnya

“Luka di telinga kanan itu tembus karena kulit tipis, sedangkan peluru yang masuk dari pipi kiri menghantam tulang dan pecah. Berdasarkan hasil rontgen, peluru tidak dapat diambil karena keluarga korban menolak autopsi,” ujar Indra.


Senjata yang Digunakan Pelaku

Indra memastikan bahwa proyektil yang ditemukan berasal dari senapan angin, bukan senjata api rakitan atau senpira. Menurutnya, jenis peluru ini terbuat dari timah yang mudah hancur ketika menghantam target.

“Pelurunya memang gampang pecah, tapi tetap mematikan jika mengenai bagian vital,” tegasnya.


Banyak Luka Tusukan di Bagian Tubuh

Selain luka tembak, tubuh korban juga dipenuhi luka tusukan. Luka-luka ini tersebar di bagian belikat depan, punggung, dan pinggang. Jumlahnya mencapai belasan, yang memperkuat dugaan bahwa korban mengalami serangan brutal sebelum tewas.

Berdasarkan analisis forensik, Ridho diperkirakan meninggal 6–8 jam sebelum proses pemeriksaan medis dilakukan. Hal ini sesuai dengan laporan waktu penemuan jasad yang terjadi pada Sabtu (9/8/2025) dini hari.


Kronologi Penemuan Korban

M Ridho ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di depan sebuah bengkel di Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju. Penemuan terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Di dekat tubuh korban ditemukan sebuah senapan angin, yang kini menjadi salah satu barang bukti penting.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif. Rekaman CCTV di sekitar lokasi sedang diperiksa untuk melacak keberadaan pelaku yang diduga melakukan aksi keji ini.(AtikaH)

Pos terkait