Warga Desa Rejodadi Banyuasin Kompak Gelar Karnaval HUT RI ke-80 dengan Nuansa Tradisi dan Kebersamaan

BANYUASIN, Beritasriwijaya.com Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Minggu (17/8), berubah semarak. Suasana desa yang biasanya tenang, dipenuhi gelak tawa, sorak sorai, dan tepuk tangan warga dalam karnaval perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Karnaval yang digagas Pemerintah Desa bersama Karang Taruna ini digelar usai upacara bendera peringatan HUT RI ke-80.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut menghadirkan antusiasme masyarakat lintas usia. Sejak pagi, lapangan desa dipadati warga. Kostum penuh warna, musik tradisional, hingga parodi kreatif menjadikan perayaan kemerdekaan terasa hidup dan membekas di hati.

Foto bersama kelompok karnaval kesenian kuda lumping HUT RI ke-80 di Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, Minggu (17/8). Atraksi tradisional ini menjadi salah satu daya tarik utama yang memukau penonton dan menghidupkan suasana perayaan kemerdekaan.

Lima kelompok tampil dengan suguhan berbeda namun sama-sama sarat makna kebangsaan. Penonton dibuat terpukau saat kesenian kuda lumping membuka karnaval dengan energi penuh semangat. Suasana kemudian berubah anggun ketika deretan petani perempuan berjalan mengenakan kain songket, simbol kemakmuran dan kearifan lokal Banyuasin.

Tak kalah menyentuh, para ibu-ibu lansia turut meramaikan dengan mengenakan busana sederhana yang mereka pakai sehari-hari. Kehadiran mereka menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan tak mengenal batas usia.

Warga Desa Rejodadi menampilkan parodi tokoh pahlawan nasional dalam karnaval HUT RI ke-80, Minggu (17/8). Dari sosok Bung Karno hingga pejuang dengan pakaian bercorak darah, penampilan ini menjadi pengingat getirnya perjuangan merebut kemerdekaan.

Kelompok lain menampilkan parodi tokoh pahlawan nasional. Dari sosok Bung Karno yang lantang berorasi, hingga penampilan pejuang dengan baju bercorak darah, sebagai simbol getirnya masa penjajahan.

Sorakan dan tawa warga semakin riuh ketika para bapak-bapak tampil dengan gaya khas tahun 1990-an: kemeja, celana jute bri, hingga sepatu lawas. Penampilan mereka menghadirkan suasana humor sekaligus nostalgia.

Tak hanya karnaval, panitia juga menyiapkan hiburan musik serta hadiah menarik. Anak-anak, remaja, hingga orang tua larut dalam kebersamaan, menjadikan karnaval ini bukan sekadar pesta rakyat, melainkan juga perekat persatuan warga.

Kepala Desa Rejodadi, Gunawan, didampingi Ketua TP-PKK Desa Rejodadi, bersama Anggota DPRD Banyuasin Dapil 1 dari Partai Amanat Nasional, Sriyatun SP, saat menghadiri karnaval HUT RI ke-80 di Desa Rejodadi, Minggu (17/8).

Kepala Desa Rejodadi, Gunawan, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi masyarakat.

“Kegiatan ini bukti bahwa rasa persaudaraan warga Rejodadi sangat kuat. Semoga semangat gotong royong seperti ini terus terjaga. Kita tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menjaga warisan perjuangan para pahlawan,” tegasnya.

Hadir pula Anggota DPRD Banyuasin Dapil 1 dari Partai Amanat Nasional, Sriyatun SP, yang memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan kekompakan masyarakat Rejodadi.

Karnaval HUT RI ke-80 di Desa Rejodadi benar-benar menjadi cermin cinta tanah air, gotong royong, dan kebersamaan lintas generasi. (ydp)

Pos terkait