Skandal Proyek Pendidikan: Kabid Diknas OKU Timur Diduga Ikut Bermain

OKU TIMUR, Beritasriwijaya.com – Dugaan praktik tak sehat kembali mencuat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur. Informasi yang diterima Berita Sriwijaya dari sejumlah sumber yang kerap terlibat dalam pengadaan proyek menyebutkan nama Edi Subandi, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, diduga kuat ikut bermain dalam paket proyek di dinas tersebut.

Dari dokumen daftar paket proyek yang beredar, terdapat tanda khusus dengan kode “E” yang diduga mengarah pada nama Edi Subandi. Bahkan, disebutkan bahwa dua paket proyek ini diklaim sebagai jatah Edi, meskipun keputusan resmi terkait penetapan pemenang masih dalam proses minggu ini.

Upaya konfirmasi dilakukan Berita Sriwijaya kepada Edi Subandi. Namun, alih-alih memberikan jawaban langsung, justru Edi mengirim utusan ke Palembang menemui tim Berita Sriwijaya dengan maksud agar pemberitaan terkait dugaan keterlibatannya tidak dipublikasikan lebih dahulu. Hingga berita ini diturunkan, sikap diam dan menghindar juga ditunjukkan oleh Kepala Dinas Pendidikan OKU Timur maupun Sekretaris dinas. Keduanya tidak menjawab panggilan telepon maupun pesan singkat yang dikirim.

Situasi ini semakin menimbulkan tanda tanya besar di publik. Pasalnya, secara tegas aturan perundangan melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terlibat dalam praktik bisnis proyek di lingkungan instansinya. Namun faktanya, indikasi keterlibatan oknum ASN dalam pengaturan proyek seakan menjadi rahasia umum.

Sementara itu, beredar pula pernyataan dari Kepala Dinas yang menyebut agar persoalan ini “tidak perlu diurus lagi.” Pernyataan ini tentu saja semakin menimbulkan tanda tanya: benarkah dugaan keterlibatan ASN dalam proyek di Dinas Pendidikan OKU Timur sengaja ditutup-tutupi?

Publik kini menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait. Pertanyaan besarnya: bolehkah ASN bermain proyek, dan di mana komitmen transparansi pengelolaan anggaran pendidikan di OKU Timur? (ydp)

Pos terkait