Evan Wahyudi Amdp. Pimpin BUMDes Lubuk Karet, Fokus Kembangkan Sektor Peternakan

BANYUASIN, Beritasriwijaya.com — Pemerintah Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, resmi menetapkan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui musyawarah desa yang dipimpin langsung oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), bersama tokoh masyarakat, perwakilan Camat Betung yang diwakili Kasi PPDK, serta pendamping desa, pada Kamis (18/09/2025).

Dalam musyawarah tersebut, Kepala Desa Lubuk Karet, Aliazwan, mengumumkan bahwa Evan Wahyudi, Amdp., terpilih sebagai Direktur Utama BUMDes Lubuk Karet. Ia dipercaya membidangi sektor peternakan, yang dinilai menjadi salah satu potensi unggulan desa.

Aliazwan menegaskan, keberadaan BUMDes diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, membuka lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan perekonomian desa.

“Dengan pengelolaan yang baik dan dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten, kita optimis apa yang menjadi harapan bersama bisa tercapai, menuju desa mandiri,” ujarnya.

Tokoh masyarakat dan perwakilan yang hadir juga menyambut baik penetapan kepengurusan ini. Mereka berharap BUMDes Lubuk Karet benar-benar menjadi wadah usaha produktif, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga kesejahteraan warga.

Sebagai Direktur Utama, Evan Wahyudi dinilai memenuhi kriteria dan persyaratan sesuai ketentuan, serta telah melalui uji kelayakan dalam musyawarah desa. Ia akan mengelola sektor peternakan melalui program yang selaras dengan ketentuan penggunaan Dana Desa (DD) minimal 20% untuk ketahanan pangan dan hewani, sebagaimana diamanatkan dalam regulasi pemerintah.

Kehadiran BUMDes ini juga sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, yang menegaskan bahwa BUMDes dibentuk untuk meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa, serta memberikan pelayanan ekonomi yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan, pengurus baru BUMDes Lubuk Karet bertekad menjalankan program yang fokus pada penguatan ketahanan pangan berbasis peternakan, agar usaha desa mampu berkembang dan bersaing di tingkat lokal maupun regional. (ydp)

Pos terkait