BANYUASIN. Beritasriwijaya.com — Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tahun 2025 ini telah mengangarkan pembangunan jembatan duplikat Tanah Kering Kecamatan Pulau Rimau.
Hal itu dikatakan langsung oleh Serkertaris Daerah (Sekda) Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST, MM., M.BA., IPU.,Asean Eng saat wawancara khusus bersama Pimpinan Umum Beritasriwijaya.com Kamis (1/5/2025).
Erwin Ibrahim mengatakan, hal itu dilakukan karena mengingat jembatan lama yang sudah cukup berumur dan sudah banyak yang rusak.
“Jembatan tanah kering ialah satu-satunya akses untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penuguan. Jika jembatan tersebut putus, maka terputuslah akses dua kecamatan.,” ujarnya.
Maka dari itu, kini Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Bupati Banyuasin H Askolani sudah menganggarkan kurang lebih Rp30 Miliar untuk pembangunan jembatan duplikat Tanah Kering Pulau Rimau.
“Akan dibuat jembatan baru bersebelahan dengan jembatan yang lama, jadi yang lama kita perbaiki, di sebelahnya kita buat baru,” imbuhnya.
“Alhamdullilah tahun ini sudah dianggarkan, kita tinggal tunggu proses lelang,” tambahnya.
Dicecar lebih lanjut terkait urgensi permintaan masyarakat yang mendesak, karena jembatan tersebut ialah satu-satu akses yang bisa dilalui, Sekda mengatakan, untuk perbaikan jembatan yang sekarang itu sudah dianggarakan sekitar Rp6 miliar.
“”Sudah disiapkan di Dinas PU. Pak Bupati sudah memanggil Kepala Dinas PU untuk segera dilakukan perbaikan. Mudah-mudahan di awal bulan ini akan segera diperbaiki,” tandasnya. (ydp)