Palembang, Sumatera Selatan – Sebuah bengkel motor sederhana di kawasan Seberang Ulu I, Palembang, menjadi sasaran pencurian oleh orang tak dikenal (OTK). Insiden ini membuat pemilik bengkel, Rudi Hartono alias Rusdi (48), mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 10 juta akibat sejumlah peralatan dan suku cadang motor raib digondol pelaku.
Bengkel yang berlokasi di samping Lorong Garuda 2, Jalan Mayjen HM Ryacudu, Kelurahan 7 Ulu itu diketahui baru dibuka kembali setelah tutup selama tiga hari. Dugaan aksi pencurian ini baru terungkap pada Selasa pagi (29/7/2025) sekitar pukul 06.00 WIB saat Rusdi hendak membuka kembali usahanya.
“Selama tiga hari saya tutup, jadi tidak tahu kapan tepatnya pencurian terjadi. Pas tadi pagi saya buka pintu, barang-barang sudah banyak yang hilang,” ungkap Rusdi saat ditemui di lokasi kejadian.
Peralatan Bengkel Raib, Kerugian Capai Puluhan Juta
Rusdi mengatakan bahwa sejumlah barang penting dan bernilai ekonomi tinggi hilang secara misterius. Barang-barang yang digondol maling antara lain satu unit mesin kompresor, puluhan ban dalam dan luar motor, lebih dari 20 botol oli, termasuk oli gardan, serta belasan kampas rem.
“Kalau dihitung semua, bisa sampai Rp 10 juta kerugiannya. Terutama karena mesin kompresor itu alat utama di bengkel,” jelasnya.
Yang mencurigakan, kondisi engsel gembok pintu tidak mengalami kerusakan. Rusdi menduga pelaku dengan sengaja merusak dan membawa gembok agar tidak meninggalkan jejak.
“Engselnya masih utuh. Kemungkinan pelaku merusak gembok lalu langsung dibawa atau dibuang,” ujarnya.
Polisi Datangi Lokasi, Tunggu Laporan Resmi Korban
Menanggapi insiden tersebut, Kapolsek Seberang Ulu I AKP Heri membenarkan bahwa pihaknya telah mengetahui informasi tersebut dan telah meninjau lokasi kejadian.
“Kami sudah mendatangi lokasi dan melakukan pemantauan awal,” ujar AKP Heri kepada detikSumbagsel, Selasa (29/7).
Namun demikian, hingga berita ini diterbitkan, korban belum secara resmi membuat laporan ke pihak berwajib.
“Kami imbau korban segera membuat laporan ke Polsek atau Polrestabes Palembang agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi pelaku usaha kecil di perkotaan untuk lebih meningkatkan sistem keamanan, terutama saat meninggalkan tempat usaha dalam waktu yang lama. Pengawasan lingkungan serta penggunaan kamera pengawas bisa menjadi langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang.