Diduga Saling Tatap, Pria di Palembang Jadi Korban Penusukan oleh OTK di Tengah Jalan

Ayah korban, Ipan Masigo (43), saat mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kasus penusukan terhadap anaknya yang terjadi di Lorong Kemas, Sabtu (19/7/2025). ist

Palembang, Beritasriwijaya.com — Malam yang seharusnya tenang berubah mencekam bagi Ekki Ifanda Pratama (21), warga Kecamatan Sako, Palembang. Ia menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK) hanya karena saling tatap mata di jalan. Kejadian tersebut terjadi di Lorong Kemas, Jalan Slamet Riady, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

Kisah tragis ini diceritakan oleh ayah korban, Ipan Masigo (43), saat melaporkan peristiwa penusukan tersebut ke Mapolrestabes Palembang. Dengan wajah cemas, ia menjelaskan bahwa putranya saat itu sedang berjalan kaki sepulang dari rumah temannya.

Bacaan Lainnya

“Anak saya jalan kaki pulang dari rumah temannya. Waktu melewati Lorong Kemas, dia berpapasan dengan seorang pria tak dikenal. Mereka hanya saling melihat, tapi tiba-tiba jadi ribut,” ujar Ipan.

Diduga karena merasa tersinggung atau tidak terima dengan tatapan korban, pelaku secara spontan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang diselipkan di pinggang sebelah kirinya. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang Ekki dengan dua tusukan—satu di pinggang bagian kiri bawah dan satu lagi di bagian atas.

“Pelakunya langsung cabut pisau dan tusuk dua kali. Anak saya tidak punya masalah dengan siapa pun, bahkan pelaku ini baru pertama kali dilihat,” tambah Ipan.

Usai menikam korban, pelaku melarikan diri dari lokasi. Beruntung, beberapa warga yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Pelabuhan Palembang untuk mendapat perawatan medis.

“Kalau tidak ada warga yang bantu, entah bagaimana nasib anak saya. Saat ini masih dirawat di rumah sakit karena lukanya cukup dalam,” katanya.

Peristiwa ini kini telah resmi dilaporkan ke pihak berwajib. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan adanya laporan terkait insiden penusukan tersebut.

“Benar, kami telah menerima laporan dari pihak keluarga korban. Pelaku belum diketahui identitasnya dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” jelas Andrie.

Pihak kepolisian tengah mendalami kasus ini dan melakukan pencarian terhadap pelaku berdasarkan ciri-ciri yang didapat dari keterangan saksi.

Pos terkait