Palembang, Beritasriwijaya.com — Di tengah arus digitalisasi yang kian pesat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 Angkatan 83 UIN Raden Fatah Palembang mengambil langkah nyata dengan membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Palem Raya untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui pembuatan merchant QRIS secara gratis.
Program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendorong percepatan adopsi pembayaran non-tunai di wilayah pedesaan, sejalan dengan program nasional Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan peningkatan literasi digital keuangan masyarakat. Tak hanya sebatas sosialisasi, para mahasiswa juga melakukan pendampingan langsung mulai dari proses registrasi hingga aktivasi akun merchant QRIS, bekerja sama dengan perwakilan dari lembaga keuangan yang telah ditunjuk.
UMKM Desa Kini Bisa Terima Pembayaran Digital
Langkah ini disambut hangat oleh para pelaku UMKM lokal yang selama ini masih bergantung pada transaksi tunai. Dengan kehadiran QRIS, para pemilik warung, pedagang makanan, dan penjual kelontong kini dapat menerima pembayaran dari aplikasi dompet digital secara cepat dan aman.
“Kami merasa sangat terbantu. Selama ini saya tidak tahu kalau bikin QRIS itu ternyata mudah dan bisa gratis. Anak-anak KKN ini luar biasa, sabar mendampingi kami dari awal sampai jadi,” ujar Pak Gunawan, salah satu pelaku usaha yang ikut program ini.
Selain memberikan kemudahan bertransaksi, penggunaan QRIS juga meningkatkan kredibilitas usaha di mata konsumen, terutama generasi muda yang lebih memilih transaksi digital. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi UMKM desa untuk berkembang di era digital.
Lebih dari Sekadar Edukasi: Mendorong Perubahan Pola Pikir
Koordinator program KKN menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini bukan sekadar memperkenalkan teknologi, tetapi juga membangun kesadaran pelaku usaha akan pentingnya beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan edukasi dan praktik langsung, diharapkan para pelaku UMKM menjadi lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan usaha mereka.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Kami berharap, setelah ini para pelaku UMKM bisa melihat potensi besar dari sistem pembayaran digital, dan terus mengembangkan usahanya seiring dengan kemajuan teknologi,” jelas salah satu mahasiswa KKN.
Dukungan Masyarakat dan Harapan Keberlanjutan
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menilai program ini sangat relevan dengan kebutuhan desa saat ini, dan menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa. Mereka hadir tidak hanya belajar, tapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau UMKM lainnya,” ujar Ketua RT.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pelaku UMKM, dan lembaga keuangan, diharapkan transformasi digital di Desa Palem Raya dapat berlanjut secara berkesinambungan, menjadikan desa ini sebagai contoh sukses pengembangan ekonomi berbasis teknologi di tingkat lokal.
Penulis : Rika/Mhs KKN-83 Kelompok 2 UIN Raden Fatah Palembang