Duel Maut Gegara Utang, Rolis Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri di Palembang

Petugas kepolisian saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi duel maut yang menewaskan Rolis di Lorong Jambu, Gandus, Palembang, Jumat malam (18/7/2025). Dok: ist

Palembang, Beritasriwijaya.com Insiden berdarah kembali menggegerkan warga Palembang. Seorang pria bernama Rolis Kristian (43) meregang nyawa setelah terlibat duel maut dengan tetangganya sendiri, Manto, di Lorong Jambu, Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Jumat malam (18/7/2025).

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut keterangan Kapolsek Gandus AKP Firmansyah, duel berdarah tersebut dipicu oleh persoalan utang piutang antara korban dan pelaku. Awalnya, korban mendatangi rumah Manto untuk menagih utang. Namun, bukannya mendapatkan kejelasan, justru terjadi adu mulut yang memanas dan berakhir dengan perkelahian menggunakan senjata tajam.

Bacaan Lainnya

“Korban dan pelaku sempat adu mulut terkait masalah utang. Lalu keduanya mengeluarkan senjata tajam. Karena ketakutan, saksi di lokasi tidak berani melerai,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi, Sabtu (19/7/2025).

Dalam perkelahian itu, korban terkena tusukan senjata tajam di bagian dada yang membuatnya roboh bersimbah darah di lokasi kejadian. Pelaku langsung melarikan diri usai menusuk korban. Warga yang menyaksikan kejadian segera membawa korban ke klinik terdekat. Namun sayang, nyawa Rolis tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia saat tiba di klinik.

Pihak keluarga korban, yang diwakili oleh sepupunya Ikbal, menyatakan bahwa keduanya memang saling kenal dan tinggal di lingkungan yang sama.

“Rolis hanya berniat menagih utang. Tapi pelaku justru marah dan berujung penusukan. Mereka sebenarnya tetangga,” ujar Ikbal dengan nada geram.

Setelah menerima laporan, Tim Polsek Gandus berhasil mengamankan pelaku beberapa saat setelah kejadian. Barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan saat kejadian juga turut diamankan.

“Pelaku sudah ditangkap dan saat ini ditahan di Polsek Gandus untuk proses hukum lebih lanjut. Korban sendiri telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi,” tambah AKP Firmansyah.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminal akibat masalah pribadi di wilayah permukiman padat. Polisi masih mendalami motif dan latar belakang hubungan antara pelaku dan korban secara lebih mendalam.(SopR)

Pos terkait