BERITASRIWIJAYA.COM – Dalam upaya mengasah bakat mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar “Pekan Kreativitas Mahasiswa” sekaligus meluncurkan program “1000 Film Pendek Berbasis Moderasi Beragama” pada Jumat (01/11/2024). Acara yang berlangsung di Ruang Seminar Lantai 4 FDK ini mencakup lima cabang lomba: Khutbah, Master of Ceremony, English Speech Contest, fotografi, dan kepenulisan berita. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 1 hingga 6 November 2024.
Dekan FDK UIN Raden Fatah, Dr. Achmad Syarifudin, M.A., dalam sambutannya, menekankan tujuan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini sebagai upaya menggali dan mengembangkan potensi serta minat mahasiswa FDK.
“Pekan Kreativitas Mahasiswa merupakan upaya untuk menggali potensi, bakat, dan minat mahasiswa FDK,” ujar Syarifudin.
Syarifudin juga menjelaskan bahwa PKM ini bertujuan sebagai persiapan untuk Pekan Kreativitas Mahasiswa yang akan diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada 2025.
“Pada 2025, kami akan diminta mengirimkan peserta untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan kampus lain, khususnya di seluruh PTKIN,” jelasnya.
Peluncuran 1000 Film Pendek Berbasis Moderasi Beragama menjadi sorotan acara ini sebagai bagian penting dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan civitas akademika melalui film pendek. “Tujuan kami adalah agar wawasan moderasi beragama dipahami oleh seluruh civitas akademika FDK melalui medium film pendek yang dapat dinikmati semua generasi,” tambah Syarifudin.
Rencananya, 1000 film pendek yang dihasilkan akan didaftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk apresiasi dan penghargaan bagi FDK.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FDK, Untung Wahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menyiapkan mahasiswa dalam ajang kompetisi yang lebih besar di tingkat nasional maupun internasional.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat melahirkan peserta-peserta berbakat dari FDK untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Untung.
Untung juga menyebutkan bahwa sekitar 40 mahasiswa terdaftar sebagai peserta pada setiap cabang lomba.
Reporter: Marshanda
Editor : Vandensen