Hidup Sebatang Kara, Warga Telang Karya Lumpuh dan Tunanetra Minta Uluran Tangan Pemkab Banyuasin

Oplus_131072

BANYUASIN, Beritasriwijaya.com – Potret pilu kehidupan seorang warga di Desa Telang Karya, Jembatan 6 RT 020 Dusun 1, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan, menggugah keprihatinan banyak pihak.

Adalah Daeng Manglongi, seorang pria lanjut usia yang kini menjalani hidup sebatang kara. Dalam usianya yang renta, ia harus menanggung derita lumpuh pada kedua kaki sekaligus kehilangan penglihatan. Kondisi ini membuatnya sama sekali tidak mampu berjalan maupun beraktivitas sebagaimana orang pada umumnya.

Kisah getir Daeng Manglongi diungkapkan oleh warga setempat, Asan Basri, yang selama ini kerap membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari tetangganya tersebut.

“Beliau sudah lama tidak bisa melihat, ditambah kakinya lumpuh. Untung masih ada tetangga yang peduli. Kami berharap pemerintah dapat memperhatikan nasibnya,” ujar Asan, Senin (22/09/2025).

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Baiti, yang menuturkan bahwa Daeng Manglongi hanya bergantung pada belas kasih tetangga. Namun, bantuan seadanya dari warga jelas belum cukup untuk menopang kebutuhan dasar hidupnya.

“Beliau benar-benar hidup sebatang kara. Tolong Pemkab Banyuasin jangan tutup mata, kami mohon agar nasib Pak Daeng segera diperhatikan,” tegas Baiti.

Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi warganya tersebut. Namun masyarakat berharap ada langkah nyata dari pemerintah daerah agar Daeng Manglongi bisa mendapatkan hak dan bantuan yang layak sebagai warga negara, terlebih di masa tuanya yang penuh keterbatasan. (ydp)

Pos terkait