OGAN ILIR, Beritasriwijaya.com — Jembatan penghubung Desa Sungai Lebung dan Desa Naikan Tembakang, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, roboh setelah dilintasi truk tronton bermuatan alat berat jenis ekskavator. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Akibat kejadian itu, truk beserta muatan alat berat terperosok. Bahkan, sebagian muatan dilaporkan jatuh ke aliran sungai di bawah jembatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, jembatan tersebut sejatinya hanya layak dilalui kendaraan pribadi dan truk kecil dengan muatan sedang. Warga menilai jembatan sangat berisiko jika dilintasi kendaraan bertonase berat.
Jembatan milik Pemerintah Provinsi tersebut memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar 4 meter itu menggunakan lantai berbahan plat besi. Diduga kuat, beban berlebih menyebabkan gelagar serta plat lantai jembatan patah hingga akhirnya ambruk.
Pantauan Berita Sriwijaya pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, kondisi di lokasi masih mengalami kemacetan panjang. Antrean kendaraan terlihat mengular karena akses utama antardesa terganggu.
Hingga kini, perbaikan jembatan masih dilakukan secara seadanya oleh pihak pemilik truk pengangkut alat berat. Namun, kondisi tersebut dinilai belum mampu mengembalikan kelancaran arus lalu lintas.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan perbaikan permanen agar akses antardesa kembali normal. Selain itu, masyarakat juga meminta agar dipasang palang pembatas di kedua sisi jembatan untuk mencegah kendaraan bertonase besar melintas dan mencegah kejadian serupa terulang kembali. (ydp)










