PALEMBANG, Beritasriwijaya.com – Suasana sore di kawasan Simpang Borang, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, mendadak mencekam setelah sebuah rumah milik warga hangus terbakar dalam insiden kebakaran hebat yang terjadi pada Senin, 4 Agustus 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.
Peristiwa ini terjadi di belakang deretan ruko Jalan Sematang dan dengan cepat menarik perhatian warga sekitar. Meski tak menelan korban jiwa, rumah beserta seluruh isinya ludes dilalap api, menyisakan puing-puing dan duka mendalam bagi pemilik rumah, Salahudin, yang saat kejadian sedang tidak berada di dalam rumah.
Asap Mengepul dari Kamar, Warga Panik
Menurut penuturan salah satu saksi mata, Herlina (45), awal mula kebakaran diketahui saat dirinya melihat asap tebal mengepul dari dalam kamar rumah Salahudin. Sontak, ia langsung berteriak meminta bantuan warga.
“Saya lihat asap keluar dari kamar rumah itu. Langsung saya teriak minta tolong, takut apinya menyambar ke rumah lain,” ujar Herlina panik.
Tak lama berselang, saksi lainnya, Beta (36), turut memperingatkan warga sekitar agar segera membantu proses evakuasi dan pemadaman darurat. Beberapa warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api semakin membesar dan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.
Petugas Damkar Datang, Api Baru Jinak Setelah Satu Jam
Petugas dari Pemadam Kebakaran Kota Palembang akhirnya tiba di lokasi sekitar pukul 17.15 WIB, setelah menerima laporan dari warga dan pihak kepolisian setempat. Mereka mengerahkan empat unit mobil Damkar untuk menjinakkan si jago merah yang terus mengamuk.
Bersama warga, petugas berjibaku melakukan pemadaman selama hampir satu jam hingga sekitar pukul 18.15 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
“Kami bekerja sama dengan warga untuk memadamkan api. Prosesnya cukup sulit karena api sudah terlanjur membesar saat kami tiba,” kata AKP Apriansyah, Kanit Reskrim Polsek Sako.
Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Utama
Hasil pemeriksaan awal dari Unit Reskrim dan Tim Inafis Polrestabes Palembang mengindikasikan bahwa sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu bagian rumah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka maupun cedera. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena seluruh isi rumah hangus terbakar.
Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran kini tengah mendalami lebih lanjut penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi listrik, terutama di pemukiman padat yang rawan terjadi arus pendek.
“Kami mengimbau masyarakat rutin memeriksa instalasi listrik di rumah. Korsleting bisa terjadi kapan saja dan sangat berbahaya jika dibiarkan,” tambah AKP Apriansyah.
(EmmaKin)