Pati, Jawa Tengah, Beritasriwijaya.com – Pasca kericuhan unjuk rasa pada Rabu (13/8/2025), RSUD RAA Soewondo Pati menangani 33 korban luka. Direktur rumah sakit ini, Rini Susilowati, membenarkan korban, yang meliputi aparat dan warga sipil, dirawat di fasilitasnya. Ia juga membantah isu yang menyebut ada wartawan yang masuk rumah sakit dan meninggal dunia.
Jumlah Korban Luka di RSUD
Rini Susilowati menyampaikan bahwa saat ini tercatat 33 orang dirawat karena mengalami luka ringan hingga berat. Namun, angka ini mungkin bertambah karena masih ada korban yang mendapatkan perawatan di fasilitas medis swasta.
radarkudus.jawapos.com
Data Dinkes Pati: Total 64 Korban Luka
Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mencatat 64 orang mengalami luka-luka, termasuk yang dirawat di RSUD Soewondo (40 orang), Klinik Marga Husada (4 orang), Klinik Pratama PMI (1 orang), RS Keluarga Sehat (7 orang), serta penanganan di lokasi (12 orang). Sebagian besar menerima perawatan rawat jalan atau observasi, sedangkan enam orang mendapat perawatan inap. Hingga kini, belum ditemukan korban meninggal.
Antara News
Penjelasan Rini Atas Isu Wartawan Meninggal Dunia
Rini menegaskan bahwa tidak ada korban meninggal dunia yang dirawat di RSUD Soewondo, termasuk dari kalangan wartawan. Hal ini membantah pernyataan anggota DPRD Pati sebelumnya yang menyebut dua remaja dan seorang jurnalis meninggal di RS Mitra.
radarkudus.jawapos.com
Polisi dan Warga Juga Terluka
Bentrok dalam demo memakan korban dari kalangan aparat. Kapolsek Kota Pati, Iptu Heru Purnomo, hingga seorang jurnalis bernama Lilik Yuliantoro, dilaporkan terluka dan menjalani perawatan. Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah tegang saat massa berusaha memasuki area Pendapa dan aparat melakukan tindakan pengamanan.
(Firda)