Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Kelompok 63 Gelar Sosialisasi QRIS dan CBP Rupiah di Tanjung Raja Barat, Guna Transakasi Mudah dan Cepat

Foto bersama para warga dan mahasiswa KKN kelompok 63, usai kegiatan sosialisasi QRIS dan CBP di Kelurahan Tanjung Raja Barat.

Ogan Ilir, Beritasriwijaya.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Fatah Palembang mengadakan sosialisasi mengenai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) di Kelurahan Tanjung Raja Barat, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, pada Selasa (12/7/2025). Yang dihadiri oleh Lurah, RT, Kepala Lingkungan serta perangkat desa lainnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN yang berfokus pada peningkatan literasi keuangan digital serta edukasi rupiah bagi masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kemudahan bertransaksi secara digital menggunakan QRIS, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mencintai, bangga, dan paham akan rupiah sebagai mata uang negara.

Bacaan Lainnya

Dalam pemaparannya, mahasiswa menjelaskan cara menggunakan QRIS mulai dari pembuatan akun, pemindaian kode QR, hingga tips keamanan transaksi. Peserta juga diajak mempraktikkan langsung pembayaran menggunakan QRIS agar lebih familiar dengan sistem tersebut

Salah satu pemateri dari Mahasiswa KKN kelompok 63, Wahyudi mengatakan bahwa dua materi ini saling melengkapi.

“QRIS membantu masyarakat beradaptasi dengan sistem pembayaran modern, sedangkan CBP mengingatkan kita untuk tetap menghargai rupiah sebagai mata uang resmi. Harapannya, warga bisa lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan,” ujarnya.

Lurah Tanjung Raja Barat, Sasa dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN terkait progam kerja yang sedang mereka lakukan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Kelompok 63. Sosialisasi QRIS dan CBP ini sangat bermanfaat, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang ingin beradaptasi dengan perkembangan teknologi keuangan, sekaligus tetap cinta bangga dengan rupiah,’’ ungkapnya.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memaparkan tentang Posbakum. Dalam materi ini, warga dijelaskan mengenai fungsi Posbakum sebagai layanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu, prosedur pengajuan, jenis yang dapat dibantu, serta pentingnya memahami hak-hak hukum sebagai warga negara.

Salah satu anggota KKN Kelompok 63, Irma menyampaikan harapannya agar materi yang telah disampaikan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

‘’Kami berharap warga tidak hanya memahami materi yang kami sampaikan, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga QRIS bisa membantu mempermudah transaksi, CBP menumbuhkan rasa cinta pada rupiah, dan Posbakum memberi pengetahuan hukum yang bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Penulis : Della Zalza Billah / Mhs UIN Raden Fatah Palembang

Pos terkait