Palembang, Beritasriwijaya.com – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan menginisiasi program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan dengan menggelar seminar “Pengembangan Penghidupan Inklusif: Mengubah Sampah Menjadi Berkah” di Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3-4, Palembang, Kamis (02/10/2025). Kegiatan ini mengajak warga untuk melihat sampah rumah tangga bukan hanya sebagai masalah lingkungan, tetapi juga sebagai peluang ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sampah Bernilai
Seminar ini menekankan bahwa pengelolaan sampah berbasis inklusi dapat menjadi jalan keluar bagi masalah lingkungan sekaligus membuka pintu penghidupan baru. Perempuan, pemuda, dan kelompok rentan didorong aktif berpartisipasi dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi kerajinan bernilai jual, mulai dari tas, pot tanaman, hingga hiasan rumah.
Pesan Narasumber: Sampah Jadi Modal Kreatif
Dalam paparannya, narasumber menyampaikan bahwa pengelolaan sampah tidak boleh hanya dilihat dari sisi kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai aset ekonomi keluarga.
“Sampah dapat menjadi modal kreatif yang jika diolah dengan baik mampu meningkatkan kesejahteraan. Setiap orang bisa berperan, tanpa terkecuali,” tegas salah satu narasumber.
Andi Wijaya, salah seorang narasumber lain, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Program seperti ini bukan hanya menumbuhkan kesadaran lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru. Harapannya, hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Antusiasme Warga dan Akses Pasar Digital
Warga yang hadir antusias mengikuti sesi praktik langsung mengubah plastik, botol, hingga kain perca menjadi produk kerajinan. Selain itu, diskusi juga membahas strategi pemasaran, termasuk pemanfaatan platform digital agar produk warga dapat menembus pasar lebih luas.
Seorang peserta, Emi, menyampaikan kesannya,
“Kami jadi paham kalau sampah bukan sekadar masalah, melainkan bisa menjadi sumber penghasilan. Semoga kegiatan ini berkelanjutan,” katanya.
Harapan Menjadi Model Kampung Ramah Lingkungan
Muslimat NU Sumatera Selatan berharap kampung binaan ini dapat menjadi contoh nyata pengelolaan sampah yang inklusif, ramah lingkungan, sekaligus memberdayakan ekonomi warga.
Nama Penulis: Yoga Pratama, Mahasiswa Jurnalistik, UIN Raden Fatah Palembang