Palembang, Beritasriwijaya.com – Proses pendaftaran wisuda di UIN Raden Fatah Palembang tengah menjadi sorotan mahasiswa. Sejumlah calon wisudawan mengeluhkan lamanya proses persetujuan (ACC) berkas pendaftaran yang berlangsung hampir satu minggu, padahal waktu sangat mendesak karena kuota wisuda yang terbatas hanya sekitar 1.000 peserta dari seluruh program studi dan fakultas.
Sistem SIMAK dan Efektivitas Kinerja Staff Jadi Sorotan
Pendaftaran wisuda dilakukan melalui website SIMAK UIN Raden Fatah, yang seharusnya mempermudah proses administrasi. Namun, kenyataannya banyak mahasiswa mengeluhkan bahwa berkas yang diunggah tidak segera mendapat ACC, bahkan ada yang menunggu berhari-hari tanpa kepastian.
“Sudah saya upload berkas sejak Senin, sampai Jumat pun belum ada perubahan status menjadi ACC. Padahal teman saya yang upload belakangan sudah mendapat persetujuan duluan,” keluh salah seorang mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum.
Sistem yang lambat ini menimbulkan pertanyaan apakah website SIMAK sudah efektif atau justru perlu ada peningkatan kinerja staff yang mengelola proses pendaftaran wisuda. Pasalnya, proses ACC berkas adalah tahap awal yang krusial agar mahasiswa dapat melanjutkan tahapan pengumpulan dokumen ke Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) yang berlokasi di Jakabaring.
Kuota Wisuda Terbatas, Tekanan bagi Mahasiswa
Kuota wisuda yang hanya tersedia sekitar 1.000 peserta membuat mahasiswa semakin tertekan untuk segera mendapatkan persetujuan berkas agar tidak kehilangan kesempatan mengikuti wisuda periode berjalan. Bila kuota sudah penuh atau berkas belum di-ACC, mahasiswa harus menunggu tiga bulan untuk periode wisuda berikutnya.
Akbar, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), menyampaikan bahwa ia sudah menunggu selama tiga hari tanpa ada update status berkas di sistem.
“Saya terus menunggu ACC supaya bisa menyiapkan uang registrasi dan membeli toga. Teman-teman saya sudah ada yang mendapat ACC, tapi saya belum,” ungkapnya.
Waktu dan Kesibukan Mahasiswa Jadi Kendala Tambahan
Selain terbatasnya kuota, mahasiswa juga harus menghadapi tantangan lain yakni kesibukan mereka dengan pekerjaan sampingan atau aktivitas akademik semester akhir. Proses pengurusan berkas yang lama dapat mengganggu persiapan mereka menjelang wisuda.
Mahasiswa berharap agar staff yang bertugas dapat meningkatkan kinerjanya dalam memproses pengajuan ACC berkas. Dengan percepatan proses ini, mahasiswa dapat mengantisipasi jadwal penutupan pendaftaran dan menghindari terlewatnya kesempatan wisuda.
Penulis : Akbar / Mahasiswa FDK UIN Raden Fatah Palembang