Palembang, Beritasriwijaya.com – Warga Jalan Perindustrian 2, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, dikejutkan oleh insiden tragis yang merenggut nyawa seorang pedagang gorengan bernama Mustamil (50) pada Senin pagi. Korban meninggal dunia usai terlibat cekcok dan diduga perkelahian fisik dengan seorang pria yang disebut sebagai gelandangan.
Peristiwa memilukan itu terjadi saat Mustamil dan istrinya, Dewi, tengah bersiap membuka lapak gorengan mereka seperti biasa. Namun, suasana berubah mencekam ketika pasangan suami istri tersebut menemukan seorang pria tak dikenal yang tertidur di depan warung dagangannya.
“Suami saya coba bangunkan dengan baik-baik karena dia tidur di depan warung. Tapi orang itu malah marah dan sempat mengancam dengan senjata tajam,” tutur Dewi dengan suara lirih saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang.
Terlibat Cekcok dan Jatuh Dua Kali Sebelum Pingsan
Setelah dibangunkan, pria yang tampak tidak waras itu justru menunjukkan sikap agresif. Perselisihan pun tak terhindarkan. Menurut keterangan Dewi, suaminya sempat terlibat adu mulut bahkan dorong-dorongan dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya.
“Dia sempat marah-marah dan mengayunkan sesuatu yang tajam. Suami saya jatuh dua kali saat mencoba menghindar, lalu tiba-tiba pingsan. Kami langsung bawa ke RS Bhayangkara, tapi nyawanya tidak tertolong,” ujarnya dengan mata sembab.
Tidak Ada Luka Tusukan, Korban Diduga Meninggal Karena Riwayat Penyakit
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh pihak medis, tidak ditemukan luka akibat senjata tajam di tubuh korban. Namun diketahui bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit jantung dan asma, yang diduga menjadi penyebab utama meninggalnya Mustamil setelah mengalami stres fisik akibat konflik tersebut.
“Sampai di rumah sakit, dokter menyatakan suami saya sudah meninggal dunia. Tidak ada luka terbuka, tapi suami memang punya penyakit jantung dan sesak napas,” tambah Dewi.
Pelaku Masih Diburu Polisi
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku yang disebut sebagai gelandangan tersebut langsung melarikan diri setelah kejadian, dan kini masih dalam proses pencarian oleh aparat kepolisian dari Polsek Sukarami.
“Kami sudah mengumpulkan sejumlah saksi dan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Untuk penyebab pasti kematian korban, kami menunggu hasil visum dari rumah sakit,” ujar salah satu anggota kepolisian yang tidak ingin disebutkan namanya.
Insiden ini pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar yang mengenal Mustamil sebagai sosok ramah dan pekerja keras.(Ytt)