PKL dan Parkir Liar Kembali Kuasai Jalan Pimpong Samping PS Mall, Kemacetan Kian Parah Usai Penertiban

Situasi terkini di Jalan Pimpong, samping PS Mall Palembang, usai penertiban oleh Satpol PP. Meskipun sempat ditertibkan, para pedagang kaki lima dan parkir liar kembali menjamur, menyisakan kemacetan dan keluhan dari warga sekitar. ist

Palembang, Beritasriwijaya.com —  Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di Jalan Pimpong, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, kembali menjamur hanya beberapa minggu setelah dilakukan penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang. Kondisi ini kembali menuai keluhan dari warga sekitar dan para pengguna jalan yang setiap hari harus berhadapan dengan kemacetan dan semrawutnya lalu lintas di kawasan tersebut.

Jalan Pimpong yang terletak tepat di sisi pusat perbelanjaan Palembang Square (PS Mall) kembali dipenuhi puluhan gerobak PKL yang membuka lapak di badan jalan. Selain itu, banyak kendaraan, terutama sepeda motor, yang parkir sembarangan di bahu jalan tanpa memperhatikan rambu atau aturan lalu lintas. Situasi ini mempersempit ruang gerak kendaraan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.

Bacaan Lainnya

Pantauan di lokasi pada Selasa (22/7) siang menunjukkan bahwa sejumlah pedagang memanfaatkan area jalan untuk berjualan tanpa izin, bahkan tampak makin bertambah dari hari ke hari. Hal ini diperburuk dengan kurangnya kesadaran pengunjung pusat perbelanjaan yang turut memarkir kendaraannya sembarangan, memperparah kondisi lalu lintas.

Indra (34), salah satu warga Lorok Pakjo, mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Ia menilai bahwa penertiban yang dilakukan sebelumnya oleh Satpol PP bersifat sementara dan tidak disertai dengan pengawasan lanjutan yang efektif.

“Baru ditertibkan, eh sekarang malah makin ramai. Macet makin parah dan bahaya juga buat anak-anak yang lewat. Kami, warga sini, merasa sangat terganggu. Apalagi daerah ini dekat dengan kantor dan mal, kesannya jadi kumuh,” ujar Indra geram.

Ia berharap aparat tidak hanya melakukan penertiban sekali saja, tapi juga memastikan tindak lanjut dan pengawasan secara berkala agar kondisi tidak kembali seperti semula.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Kota Palembang, Herison, menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya telah menurunkan tim patroli rutin untuk mengawasi wilayah tersebut.

“Anggota kita setiap hari sudah patroli di Jalan Pimpong. Tapi kalau memang kondisinya seperti itu lagi, akan kita cek ulang dan lakukan langkah tegas sesuai aturan,” ujarnya.

Warga berharap Satpol PP lebih tegas dalam menindak pelanggaran serta bekerja sama dengan instansi lain guna menciptakan tata kota yang rapi, nyaman, dan aman, khususnya di kawasan strategis seperti Jalan Pimpong.(Jihoo)

Pos terkait