Posyandu Desa Tanjung Harapan, Langkah Proaktif Cegah Stunting untuk Generasi Sehat

Perangkat Posyandu Anggrek Desa Tanjung Harapan bersatu dalam misi untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. foto : Lina

Ogan Ilir, Beritasriwijaya.com — Dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas, Posyandu Desa Tanjung Harapan telah melaksanakan program pencegahan stunting pada anak-anak dengan melakukan pemantauan tumbuh kembang secara rutin. Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 9, dan bertujuan untuk mendeteksi dini masalah tumbuh kembang anak serta memberikan intervensi yang tepat untuk mencegah stunting. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 09 Juli 2025, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk orang tua dan kader kesehatan.

Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan umur mereka, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak di masa depan. Menurut Rita Ratnasari, salah satu anggota Posyandu, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa stunting bukan hanya soal tinggi badan yang pendek, tetapi juga mencakup berbagai aspek kesehatan lainnya.

“Stunting itu adalah kondisi di mana perkembangan tinggi badan anak tidak sesuai dengan umur mereka. Anak yang mengalami stunting biasanya memiliki perawakan yang lebih pendek dibandingkan teman-teman sebayanya. Namun, tidak semua anak yang pendek mengalami stunting,” jelas Rita.

Program pemantauan tumbuh kembang ini meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Dengan data yang diperoleh, pihak Posyandu dapat memberikan saran dan intervensi yang diperlukan, seperti penambahan asupan gizi yang tepat dan edukasi kepada orang tua mengenai pola makan sehat.

Rita menambahkan, “Kami berharap program ini dapat membantu anak-anak tumbuh dengan baik dan sehat. Setiap bulan, kami akan terus memantau perkembangan mereka dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang tua.”

Salah satu ibu yang aktif membawa anaknya ke Posyandu Anggrek, Mustakima, mengungkapkan kepuasan terhadap program ini. Ia merasakan manfaat yang signifikan bagi kesehatan anaknya. “Sejak rutin membawa anak saya ke Posyandu, saya melihat perubahan yang positif. Anak saya lebih sehat dan tidak gampang sakit,” ujarnya dengan penuh semangat.

Mustakima juga menekankan pentingnya keberlanjutan program Posyandu ini. “Saya berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Dengan adanya Posyandu, kami sebagai orang tua merasa lebih terbantu dalam menjaga kesehatan anak-anak kami,” tambahnya.

Dengan adanya upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh Posyandu Desa Tanjung Harapan, diharapkan anak-anak di desa ini dapat tumbuh dengan sehat dan optimal, serta menjadi generasi penerus yang berkualitas. Program ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan masyarakat.

Penulis : Lina Sari/Mhs UIN Raden Fatah Palembang

Pos terkait