Proyek GOR Banyuasin Mangkrak Bertahun-tahun, 14,8 Miliar Hanya Untuk Tiang dan Janji

BANYUASIN, Beritasriwijaya.com — Gedung Olahraga (GOR) yang digadang-gadang menjadi simbol kemajuan fasilitas olahraga di Kabupaten Banyuasin hingga kini masih menyisakan ironi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dimulai sejak 2014, proyek yang  menyedot anggaran Rp 14,8 miliar dari APBD Provinsi Sumatera Selatan ini terbengkalai tanpa kejelasan arah pembangunan.

Bacaan Lainnya

Hingga kini, yang tampak di lokasi hanyalah deretan tiang beton menjulang tanpa dinding dan atap.

Alih-alih menjadi pusat olahraga, kawasan proyek justru berubah menjadi lahan kosong tak terurus. Material bangunan seperti tiang pancang berserakan di sekitar area, menggambarkan lemahnya perencanaan dan pengawasan sejak awal pembangunan.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar: ke mana arah pembangunan ini? Bagaimana mungkin proyek senilai hampir Rp 15 miliar dibiarkan mangkrak begitu lama tanpa ada pertanggungjawaban jelas?

Dikutip dari Siripoku.com, pemerintah daerah pernah menyebutkan bahwa kelanjutan pembangunan akan mengandalkan dana CSR dari pihak swasta, dengan nominal yang direncanakan mencapai Rp 60 miliar. Namun hingga kini, janji tersebut belum terealisasi.

Lemahnya tata kelola, minimnya transparansi anggaran, serta tidak adanya langkah konkret untuk menindaklanjuti proyek ini, mencerminkan masalah sistemik dalam manajemen pembangunan daerah.

GOR Banyuasin hari ini bukan hanya simbol kegagalan proyek, tapi juga cermin buram perencanaan publik yang tidak berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Pos terkait