PALEMBANG, Beritasriwijaya.com — PT Baramulti Sugih Sentosa (BMSS), salah satu perusahaan yang bergerak di industri batubara, memberikan klarifikasi terkait isu pencemaran lingkungan di wilayah Sungai Musi. Pihak perusahaan menegaskan bahwa seluruh aktivitas operasional telah memenuhi standar industri yang berlaku, termasuk pengelolaan limbah dan pengawasan kualitas lingkungan secara rutin.
Dalam hal tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), BMSS menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Menurut Port Manager PT BMSS, Mirson Farizal, pelaksanaan program CSR dilakukan secara terkoordinasi bersama tiga perusahaan yang memiliki peran di kawasan Sungai Musi, yakni PT Bukit Asam (PT BA) di bagian hulu, PT BMSS di bagian tengah, dan PT BAU di bagian hilir.
“Ketiganya bergandengan tangan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, dengan pembagian wilayah kerja masing-masing ring,” ujar Mirson.
Untuk program CSR yang berasal dari PT BMSS sendiri, pembagian bantuan dilakukan secara serentak di wilayah yang termasuk dalam ring satu area operasional perusahaan.
Wilayah tersebut mencakup empat RT di Kelurahan 36 Ilir, yakni RT 12, 13, 14, dan 15, serta satu RT di Kelurahan Seberang Ulu.
BMSS menyatakan akan terus meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah setempat agar kegiatan industri dapat berjalan beriringan dengan upaya pelestarian lingkungan serta pemberdayaan ekonomi warga sekitar. (ydp)
