OGAN ILIR, Beritasriwijaya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir memastikan kebijakan sewa kendaraan dinas senilai Rp 5,6 miliar bukanlah bentuk pemborosan anggaran. Justru, langkah tersebut disebut lebih efisien dibandingkan pembelian unit baru yang berpotensi membebani keuangan daerah.
Kabag Umum Setda Ogan Ilir, Abdul Salam, menegaskan bahwa kebutuhan mobil dinas sangat vital untuk menunjang operasional para pejabat. Menurutnya, sistem sewa menjamin keamanan, kenyamanan, serta mobilitas karena kendaraan selalu dalam kondisi prima yang dijamin oleh pihak vendor.
“Kalau membeli 80 unit mobil, biaya pajak, pemeliharaan, dan asuransi jelas lebih besar. Dengan sewa, semua itu ditanggung vendor,” jelas Abdul Salam, Rabu (28/8/2025).
Ia menyebutkan, dana Rp 5,6 miliar digunakan untuk menyewa sebanyak 80 unit kendaraan berbagai tipe, mulai dari Avanza, Innova Reborn, Innova Zenix, hingga Pajero. Harga sewanya bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 14 juta per bulan per unit, sesuai referensi Permenkim dan e-katalog nasional.
“Misalnya, Avanza sekitar Rp 5 juta per bulan, Innova Zenix Rp 13 juta per bulan, Innova Reborn Rp 11 juta, dan Pajero Rp 14 juta. Jadi wajar ada perbedaan harga. Tapi semua sesuai aturan dan standar harga pemerintah,” tambahnya.
Selain itu, Abdul Salam menegaskan bahwa sewa kendaraan justru lebih menguntungkan karena nilainya tidak mengalami depresiasi seperti aset daerah. Mobil yang disewa bisa dipakai hingga tiga tahun, dan tahun keempat bisa diganti dengan unit baru melalui vendor yang sama.
Vendor penyedia mobil dinas ini adalah PT ASA, perusahaan tingkat nasional yang juga melayani beberapa kabupaten/kota lain. “Sebelum ditetapkan, vendor juga melalui kajian kelayakan terlebih dahulu,” katanya.
Abdul Salam juga menegaskan bahwa anggaran sewa Rp 5,6 miliar digelontorkan setiap tahun, dengan jumlah unit bisa bertambah atau berkurang menyesuaikan kebutuhan. Sementara itu, anggaran bahan bakar tetap dibebankan pada masing-masing OPD pengguna.
“Kalau dengan Rp 5,6 miliar kita membeli mobil, paling hanya dapat 10 unit. Bandingkan dengan sewa 80 unit yang pemeliharaan, pajak, dan asuransinya semua sudah ditanggung vendor. Jadi ini jelas lebih hemat,” pungkasnya. (ydp)