Warga Palembang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Kelekar, Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian

Tim gabungan dari Polsek Tanjung Batu, BPBD, dan relawan tengah melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Kelekar, Desa Burai, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (26/7/2025).

Ogan Ilir, Beritasriwijaya.com — Seorang warga asal Kota Palembang dilaporkan tenggelam di Sungai Kelekar, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Korban bernama Angga Rohlibi (43), warga Perumahan Sutya Akbar, Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Hingga kini, petugas gabungan dari berbagai unsur masih terus melakukan pencarian intensif di lokasi kejadian.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB di Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir. Berdasarkan keterangan saksi, korban tengah menyusuri Sungai Kelekar menggunakan perahu ketek bersama rekannya, dari arah Pintu 2 menuju Pintu 3.

Bacaan Lainnya

Namun, di tengah perjalanan, perahu yang ditumpangi korban berpapasan dengan dua perahu lain milik warga sekitar, Johan dan Jainal, yang merupakan nelayan setempat. Arus sungai yang saat itu cukup deras ditambah gelombang besar yang ditimbulkan oleh perahu lain, menyebabkan perahu korban oleng dan akhirnya tenggelam.

Upaya Penyelamatan Gagal Karena Korban Tak Bisa Berenang

Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Saparudin Akso, mengatakan bahwa saksi mata di lokasi, Asep Bayumi (32), sempat mencoba memberikan pertolongan dengan menarik tubuh korban. Sayangnya, karena beban tubuh korban cukup berat dan korban diketahui tidak bisa berenang, upaya penyelamatan tersebut tidak berhasil.

“Saksi sudah berusaha menarik tubuh korban ke permukaan dan bahkan memberikan ember sebagai pelampung darurat, namun tak lama kemudian korban hilang tenggelam ke dasar sungai,” jelas Saparudin.

Tim Gabungan Dikerahkan, Proses Pencarian Masih Berlangsung

Usai menerima laporan, personel Polsek Tanjung Batu langsung turun ke lokasi bersama tim gabungan yang terdiri dari unsur BPBD, Basarnas, TNI, dan relawan masyarakat. Mereka menyusuri tepian hingga bagian tengah sungai untuk mencari keberadaan korban.

“Kami terus melakukan penyisiran menyeluruh di sekitar titik kejadian. Koordinasi dengan berbagai pihak juga sudah dilakukan, termasuk pengumpulan data dari saksi dan pemeriksaan lokasi kejadian,” lanjutnya.

Sungai Kelekar dikenal memiliki arus bawah yang cukup kuat dan kedalaman yang bervariasi, sehingga proses pencarian memerlukan kehati-hatian serta bantuan peralatan khusus.

Pihak keluarga korban yang berada di Palembang telah diberitahu dan turut memantau pencarian di lokasi.

Pos terkait