PALEMBANG, Beritasriwijaya.com – Proyek pembangunan toilet individual di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, kembali menjadi sorotan. Sebelumnya diketahui, pembangunan yang menggunakan anggaran APBD Kota Palembang Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp1.049.062.000 ini dilaksanakan oleh CV Bamulih Jaya dengan masa pengerjaan 150 hari kalender.
Namun, hasil pekerjaan tersebut diduga masih jauh dari kata maksimal. Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak toilet yang dibangun tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
Salah satu persoalan paling krusial yakni kondisi septictank yang tidak terikat ke pondasi. Akibatnya, saat air sungai meluap, septictank ikut naik ke permukaan sehingga menimbulkan persoalan baru bagi warga penerima manfaat.
Tak hanya itu, kerusakan juga terlihat pada bagian plafon serta pemasangan keramik yang dinilai asal-asalan dan memprihatinkan. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa kualitas pengerjaan proyek tidak sesuai harapan.
Tim media yang menyambangi lokasi menemukan fakta serupa. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku hingga kini toilet bantuan tersebut belum bisa dipergunakan.
“Banyak yang tidak bisa dipakai, airnya juga bermasalah. Jadi warga terpaksa kembali ke cara lama,” ungkapnya.
Dengan kondisi ini, warga berharap pemerintah Kota Palembang segera turun tangan mengevaluasi proyek tersebut agar benar-benar dapat bermanfaat sesuai tujuan awalnya. (ydp)