BANYUASIN, Beritasriwijaya.com – Aliansi Pemuda Mahasiswa Bersatu Sumatra Selatan (AMBES Sumsel) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin, Rabu (17/9/2025).
Dalam aksinya, massa membawa spanduk dan sejumlah dokumen yang mereka klaim sebagai data pendukung terkait dugaan penyalahgunaan dana hibah PDAM Tirta Betuah Banyuasin pada tahun anggaran 2021 hingga 2024.
“Kami mendorong Kejari Banyuasin untuk menelusuri dan memastikan penggunaan dana hibah benar-benar transparan serta sesuai aturan, sekaligus memeriksa oknum-oknum yang terlibat,” ujar Koordinator Aksi, Panji Al Fatih.
Adapun tuntutan massa di antaranya:
1. Mendesak Kejari Banyuasin mengusut tuntas indikasi dugaan korupsi dana hibah PDAM Tirta Betuah Banyuasin tahun 2021–2024 yang diduga kuat tidak digunakan sesuai peruntukannya.
2. Mendesak Kejari segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, termasuk pihak-pihak yang pernah menjabat direktur PDAM dan jajaran terkait.
3. Mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Banyuasin.
Menanggapi aksi tersebut, Kasubsi II Intelijen Kejari Banyuasin, Juan, mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Kasus ini masih bersifat umum. Kami masih memanggil satu per satu pihak terkait untuk dimintai keterangan. Setelah proses itu selesai, penyelidikan akan lebih fokus dan dapat ditetapkan saksi-saksi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, massa juga menyerahkan pernyataan sikap tertulis kepada pihak kejaksaan. Mereka menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan siap menggelar aksi lanjutan apabila tidak ada perkembangan hukum yang signifikan.
Aksi berjalan tertib dengan pengawalan aparat kepolisian dan Satpol-PP. (ydp)