Demo di DPR RI Berujung Ricuh, Massa Bentrok dengan Aparat

Kericuhan terjadi saat massa demonstran bentrok dengan aparat di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/8). Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang mencoba merangsek ke dalam kompleks parlemen. ist

Beritasriwijaya.com – Aksi unjuk rasa ribuan massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/8), berakhir ricuh setelah demonstran terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Kericuhan dipicu upaya massa menerobos barikade polisi hingga memaksa aparat menembakkan gas air mata.


Aksi Massa Tolak RUU

Ribuan mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat berkumpul di sekitar Gedung DPR RI menolak rancangan undang-undang yang dinilai merugikan rakyat. Orator aksi menyebutkan bahwa DPR telah gagal mendengarkan aspirasi masyarakat dan hanya mementingkan kepentingan politik tertentu.

Bacaan Lainnya

Kericuhan di Depan DPR

Situasi memanas ketika massa mencoba merangsek masuk ke pagar utama gedung parlemen. Aparat kepolisian yang berjaga berusaha menahan dengan barikade. Namun, lemparan botol dan batu dari arah demonstran membuat aparat menembakkan gas air mata. Beberapa massa terpaksa dievakuasi karena sesak napas akibat gas.


Korban Luka-Luka

Kericuhan menyebabkan sejumlah demonstran terluka akibat terinjak dan terkena gas air mata. Beberapa aparat kepolisian juga mengalami luka ringan akibat lemparan benda keras. Hingga malam hari, aparat masih melakukan penjagaan ketat di sekitar gedung untuk mengantisipasi kericuhan lanjutan.


Tuntutan Massa

Koordinator aksi menyatakan bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap DPR. Mereka menegaskan akan terus menggelar aksi hingga tuntutan dipenuhi, yakni pembatalan rancangan undang-undang yang dianggap tidak berpihak pada rakyat kecil.

Pos terkait