JPKP Banyuasin Soroti Pembangunan 2 Icon Kota Pangkalan Balai, Diduga Dikerjakan Asal Jadi & Tak Sesuai RAB

BANYUASIN — Lembaga Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Banyuasin soroti pembangunan 2 tuguh icon kota Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin yang diduga dikejakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) alias dikerjakan asal-asalan.

Ketua JPKP Banyuasin, Umirtono, SH mengatakan, pihaknya menemukan banyak kejanggalan dalam pelaksanaan pembangunan 2 Icon tesebut.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan temuan kami di lapangan, pembangunan yang mengabiskan dana 1,49 miliar itu dikerjakan asal-asalan. Sudah banyak yang pecah-pecah mengelupas dan tidak terpasang keramik,” ungkap Umirtono.

“Selain itu, bangunan tersebut tidak ada fasilitas lampu penerangan,” tambahnya.

Pihaknya menduga, ada mark up dan penyelewengan dana anggaran dalam kegiatan pembangunan 2 tugu icon di dua titik lokasi tersebut, yakni di Desa Tanjung Agung dan di Kelurahan Seterio.

“Kami menduga pembangunan tersebut dikerjakan oleh oknum kontraktor dan pengawasnya PPK asal-asalan, tidak sesuai dengan sesuai dengan konstruksi dan konsep awal, alias tidak sesuai RAB. Dan tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang sangat fantastis, yakni 1,49 miliar Rupiah,” paparnya.

Untuk itu, masih kata Umirtono, pihaknya meminta kepada aparat kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk memanggil dan memeriksa oknum-oknum yang diduga melakukan penyelewengan. (ydp)

Pos terkait