Mahasiswa UIN Raden Fatah Gali Lebih Dalam Sistem Penyiaran Indonesia Lewat Presentasi Interaktif

Mahasiswa Ilmu Komunikasi kelas 2371 A UIN Raden Fatah Palembang sedang mempresentasikan materi tentang sistem penyiaran Indonesia dalam mata kuliah Sistem Komunikasi Indonesia bersama dosen pengampu, Ibu Gita Astrid, S.H.I., M.Si.

Palembang, Beritasriwijaya.com — Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang dari kelas 2371 A melaksanakan presentasi akademik sebagai bagian dari tugas mata kuliah Sistem Komunikasi Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas FISIP dan dipandu langsung oleh Ibu Gita Astrid, S.H.I., M.Si, selaku dosen pengampu yang turut mengarahkan jalannya presentasi agar berlangsung interaktif dan bermakna.

Presentasi kali ini mengangkat topik utama “Sistem Penyiaran di Indonesia: Karakteristik, Dinamika, dan Peran Masyarakat”, yang bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai bagaimana media penyiaran seperti radio dan televisi bekerja, serta bagaimana masyarakat turut berperan dalam keberlangsungan sistem tersebut.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa secara bergiliran menjelaskan berbagai aspek penting dari sistem penyiaran nasional, termasuk karakteristik utama radio dan televisi di Indonesia. Mereka memaparkan bagaimana radio tetap relevan sebagai media yang cepat, murah, dan menjangkau pelosok, sementara televisi berkembang sebagai media audiovisual yang menggabungkan hiburan dan informasi.

Dalam sesi berikutnya, mahasiswa mengulas dinamika sistem penyiaran nasional, mulai dari regulasi yang berlaku, peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), hingga tantangan konten siaran di era digital dan media streaming. Diskusi juga mencakup isu-isu seperti independensi media, monopoli kepemilikan, dan pengaruh kepentingan politik terhadap isi siaran.

Pemaparan ditutup dengan pembahasan mengenai peran aktif masyarakat dalam sistem penyiaran, baik sebagai audiens yang kritis, pelapor konten bermasalah, maupun sebagai kreator konten lokal. Mahasiswa menekankan pentingnya partisipasi publik dalam memastikan isi siaran yang edukatif, informatif, dan sesuai nilai-nilai budaya bangsa.

Salah satu mahasiswa, Diana, menyampaikan kesannya setelah melakukan presentasi.

“Melalui presentasi ini, kami jadi lebih memahami bahwa sistem penyiaran bukan hanya tentang media besar, tapi juga tentang bagaimana masyarakat berperan aktif di dalamnya. Kesadaran akan pentingnya media independen dan profesional menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang cerdas dan terbuka terhadap informasi,” ujarnya.

Ibu Gita Astrid selaku dosen pengampu juga mengapresiasi semangat dan kedalaman analisis mahasiswa dalam menyampaikan materi. Ia menambahkan bahwa pembelajaran seperti ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang peka terhadap tantangan media dan mampu mengambil peran dalam pengembangan sistem komunikasi nasional.

Presentasi ini bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga menjadi wahana pengembangan kemampuan berpikir kritis, komunikasi publik, serta kerja tim, yang merupakan kompetensi utama dalam dunia komunikasi masa kini.

Penulis: Novi/ Mhs Prc UIN Raden Fatah Palembang

Pos terkait