Palembang, Beritasriwijaya.com — Suasana haru dan bahagia yang seharusnya menyelimuti hari pernikahan Ahmad Anda (31) dan Farida Aryani berubah menjadi tragedi mengerikan. Calon pengantin pria menjadi korban penyerangan brutal oleh sekelompok orang tak dikenal saat hendak melangsungkan ijab kabul dan resepsi di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, tampak korban yang mengenakan baju pengantin adat Palembang turun dari mobil. Tak berselang lama, sejumlah pria tak dikenal langsung menghampiri dan menyerangnya secara membabi buta menggunakan senjata tajam. Bahkan, salah satu pelaku terlihat melepaskan tembakan ke udara, menimbulkan kepanikan di lokasi kejadian.
Ahmad Anda mengalami luka serius di bagian tangan dan kaki akibat serangan tersebut. Ia sempat mencoba melarikan diri, namun tetap mengalami luka yang cukup parah sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar. Korban langsung dilarikan ke RSUD Bari Palembang dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif serta direncanakan menjalani operasi.
“Anak aku turun dari mobil tiba-tiba langsung dibacok. Dia sempat lari, tapi pelaku lainnya nembak ke atas pakai senjata api. Kami semua ketakutan,” ujar Ningcik, ibu korban, saat ditemui di RSUD Bari.
Akibat insiden ini, prosesi akad nikah dan resepsi pernikahan yang sedianya digelar hari itu pun terpaksa ditunda.
“Acaranya ditunda karena masih menunggu kondisi Ahmad yang akan dioperasi,” kata Aidil, kakak ipar korban.
Pihak kepolisian yang terdiri dari anggota SPKT, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Polsek Seberang Ulu I langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan pengamanan. Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan sebuah mobil jenis Toyota Calya warna putih dengan nomor polisi BG 2893 UIN yang diduga milik pelaku. Mobil tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi penyerangan.
Di dalam mobil, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti, termasuk telepon genggam dan senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi penyerangan tersebut.
“Motif penyerangan masih dalam penyelidikan. Yang jelas, berdasarkan keterangan saksi dan bukti di lapangan, korban diserang secara tiba-tiba begitu keluar dari mobil. Kami telah mengamankan mobil pelaku beserta barang bukti lainnya untuk proses lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Heri.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih memburu para pelaku dan mendalami motif di balik penyerangan keji yang nyaris merenggut nyawa calon pengantin pria tersebut. Kejadian ini memunculkan keprihatinan mendalam dari masyarakat Palembang, terutama karena terjadi pada momen sakral pernikahan yang seharusnya menjadi hari penuh kebahagiaan.
Pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. Sementara itu, kondisi Ahmad Anda masih dalam pemantauan medis dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
