Sejaro Sakti, Beritasriwijaya.com — Dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern, kreativitas menjadi kunci utama untuk menciptakan metode yang efektif dan menyenangkan. Hal ini diterapkan oleh tim KKN-PKM 82 bersama dosen pendamping di Desa Sejaro Sakti, Indralaya, yang menghadirkan sebuah inovasi pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif: Guessing Game. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga seru dan mudah diakses oleh para pemuda desa.
Melalui permainan tebak kata yang menggabungkan elemen visual dan deskripsi, Guessing Game berhasil membangkitkan semangat belajar di kalangan anggota Karang Taruna Desa Sejaro Sakti. Kegiatan ini tidak hanya membantu peserta melatih keterampilan bahasa Inggris mereka, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pengucapan, serta kemampuan komunikasi aktif dalam bahasa asing.
“Kami ingin membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan, tanpa terjebak dalam metode yang kaku dan membosankan,” jelas Novi Riyanti, salah satu mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang yang ikut serta dalam program ini.
Lebih dari sekadar menjadi peserta, Karang Taruna juga dilibatkan langsung dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Hal ini memberi mereka pengalaman untuk tidak hanya menerima ilmu, tetapi juga berkontribusi pada penyelenggaraan acara. “Kami berusaha agar pemuda pemudi tidak hanya menerima ilmu, tetapi juga menjadi bagian dari proses belajar itu sendiri,” tambah Novi.
Pendekatan partisipatif ini terbukti berhasil menarik perhatian dan semangat belajar para peserta. Keaktifan mereka dalam menjawab pertanyaan, berdiskusi, dan memandu jalannya permainan menunjukkan dampak positif dari program ini.
Dosen pembimbing program ini juga menambahkan bahwa melalui pendekatan kreatif seperti ini, pendidikan dapat disampaikan dengan cara yang lebih hidup dan bermakna.
“Inovasi dalam pendidikan tidak selalu membutuhkan teknologi canggih. Dengan metode sederhana yang dikembangkan bersama, kita bisa membuat pembelajaran lebih dekat dan menyenangkan. Pemuda pemudi di desa ini memiliki potensi yang luar biasa. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi pembelajaran di lingkungan mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat belajar dan berkarya bisa tumbuh dari desa dan menjadi pondasi untuk masa depan yang lebih cerah. Karang Taruna Desa Sejaro Sakti kini membuktikan bahwa inovasi pendidikan bisa dimulai dengan semangat sederhana dan bersama-sama, membuka peluang lebih besar untuk berkembang, baik dalam keahlian bahasa Inggris maupun kepemimpinan di masa depan.
Penulis : Novi Riyanti / Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang