BANYUASIN, Beritasriwijaya.com – Sejumlah truk fuso dan kendaraan bermuatan berat tampak terparkir di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung, tepatnya di KM 42, Kabupaten Banyuasin.
Kendaraan tersebut berhenti di sisi kanan maupun kiri bahu jalan, bahkan sebagian terlihat memakan badan jalan.
Situasi ini membuat jalur yang dikenal padat kendaraan menjadi lebih sempit dan berpotensi mengganggu jarak pandang pengendara lain.
Kondisi tersebut tentu dapat menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas. Ironisnya, lokasi kejadian berada tidak jauh dari pos polisi.
Belum diketahui secara pasti alasan para sopir memarkirkan kendaraannya di titik tersebut.
Dugaan sementara, sebagian sopir berhenti untuk beristirahat atau makan, sementara ada pula yang mengaku terpaksa berhenti karena kendala administrasi kendaraan.
Seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya mengaku diberhentikan polisi karena masa berlaku uji KIR kendaraannya telah habis.
“Diberhentikan polisi karena KIR sudah mati. Jadi ya parkir di sini,” ujarnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi.
Kondisi ini pun menjadi perhatian masyarakat, yang berharap agar pengawasan lebih diperketat sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas maupun membahayakan keselamatan pengendara di jalur utama Sumatera tersebut.
