BANYUASIN, Beritasriwijaya.com — Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PAP2KB) Kabupaten Banyuasin tengah gencar mensosialisasikan program KB untuk pria.
Kepala Dinas DP2PAP2KB Dra. Hj. Yosi Zartini, melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana Emalia S.K.M., M.Si, mengatakan ada dua jenis KB pria yang diterapkan di Kabupaten Banyuasin, yakni kondom dan vasektomi.
“Kondom adalah alat kontrasepsi penghalang yang mencegah kehamilan, dan vasektomi ialah prosedur bedah yang bertujuan untuk mencegah kehamilan pada pria dengan memutus atau menyumbat saluran sperma. Prosedur ini termasuk metode kontrasepsi permanen yang efektif,” ujar Kabid KB, Emalia.
Dikatakan Emalia, saat ini tercatat sebanyak 3.491 pria di Banyuasin pengguna KB jenis kondom dan vasektomi sebanyak 131 dari pasangan usia subur.
“Untuk vasektomi itu hanya sekali seumur hidup, bersifat permanen, dan dianjurkan untuk pasangan yang tidak ingin lagi menambah anak,” ujarnya.
Bagi pria yang sudah melakukan vasektomi akan mendapatkan uang kompensasi sebesar Rp150.000 per hari selama 3 hari dan mendapat sertifikat penghargaan.
“Jadi bagi yang siap dan mau melakukan KB vasektomi akan kita jemput untuk melakukan operasi kecil vasektomi, proses operasinya pun tidak lama, hanya 10 menit,” katanya.
“Setelah itu kita antar pulang dan kita kasih uang kompensasi Rp150.000 per hari selama 3 hari,” tambahnya. (ydp)
